ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN PADA PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS DUKUHSETIKABUPATEN PATI

ROHANA, ARUM (2019) ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN PADA PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS DUKUHSETIKABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
33Kb

Abstract

Kabupaten Pati menduduki 6 teratas kasus kematian bayi tertinggi se-Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 dan jumlah kasus tertinggi terdapat di Puskesmas Dukuhseti. Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan program strategis nasional dan Puskesmas merupakan unit terdepan dalam upaya pencapaian target SPM. Puskesmas Dukuhseti merupakan puskesmas BLUD yang harus menerapkan SPM termasuk pada pelayanan kesehatan bayi baru lahir. Namun, pelaksanaannya belum optimal ditunjukkan dengan cakupan kunjungan neonatal yang belum mencapai target. Penelitian bertujuan untuk menganalisis implementasi SPM kesehatan pada pelayanan kesehatan bayi baru lahir di Puskesmas Dukuhseti Kabupaten Pati ditinjau dari karakteristik masalah (kesulitan teknis dan persentase sasaran), karakteristik kebijakan (tenaga, sarana prasarana, dan dana), dan karakteristik lingkungan (sosial, ekonomi, teknologi, serta komitmen dan keterampilan pelaksana). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasimenggunakan analisis deskripsi isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SPM pada pelayanan kesehatan bayi baru lahir terkendala dalam pelaksanaan KN2-KN3, IMD, pemberian salep mata, konseling perawatan neonatal, pemeriksaan kesehatan dengan MTBM, serta penanganan rujukan kasus neonatal. Hal itu disebabkan karena sebagian besar bidan belum mendapatkan pelatihan MTBM, belum ada penganggaran dana untuk pelatihan nakes, double job karena SDM bidan di Puskesmas kurang, sasaran banyak menggunakan data riil, pencatatan dan pelaporan belum tertib,supervisi dari pimpinan belum optimal, kesulitan mencari faskes rujukan, serta belum ada penerapan sanksi yang tegas dari Dinas Kesehatan. Puskesmas diharapkan mampu menganggarkan dana untuk pelatihan kepada para nakes, mengadakan pembinaan untuk koordinasi yang lebih baik, membenahi sistem informasi dan aplikasi rujukan dengan menerapkan Sistem Rujukan Terintergrasi berbasis online. Dinas Kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pengawasan dengan menerapkan evaluasi yang lebih sistematis dan mempertegas sanksi agar implementasi SPM pada pelayanan kesehatan bayi baru lahir berjalan optimal Kata Kunci: Pelayanan Kesehatan Bayi, SPM, Puskesmas

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:79328
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Jan 2020 11:48
Last Modified:07 Jan 2020 11:48

Repository Staff Only: item control page