FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KANDUNGAN TIMBAL PADA GORENGAN DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

SAGITA, MUTIARA AFRI (2019) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KANDUNGAN TIMBAL PADA GORENGAN DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
45Kb

Abstract

Gorengan merupakan jajanan yang berisiko tercemar kontaminan logam. Hasil Survei Ekonomi Sosial Nasional, presentase penduduk Jawa Tengah yang membeli gorengan pada tahun 2016 yaitu sebesar 85,06%. Pedagang gorengan di Kecamatan Pedurungan masih belum memperhatikan hygiene sanitasi dagangannya, seperti saranan penjaja terbuka, penggorengan berulang, memakai koran sebagai alas dan pembungkus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kandungan timbal pada gorengan di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Desain penelitian adalah observational analitik dengan metode cross sectional. Penentuan sampel dengan total sampling yaitu sebanyak 38 buah. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Fishernexact test dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan kadar timbal pada gorengan tidak memenuhi syarat sebanyak 10 sampel (26,3%), bahan alas penyajian yang kurang aman sebanyak 17 responden (44,7%), jenis minyak goreng yang banyak digunakan adalah minyak curah yaitu 32 responden(84,2%), kondisi minyak goreng awal berjualan banyak minyak campuran yaitu 22 responden (57,9%), sanitasi sarana penjaja yang buruk sebanyak 11 responden(28,9%) dan lokasi berjualan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 7 responden(18,4%). Rata-rata kadar timbal gorengan sebesar 0,184 mg/kg dan frekuensi menggoreng sebanyak ±24 kali dalam sesaat. Hasil analisis hubungan menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara bahan alas penyajian (nilai p=0,023), kondisi sanitasi sarana penjaja (nilai p=0,019) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis minyak goreng (nilai p=1,000), kondisi minyak goreng awal berjualan (nilai p=0,334) serta lokasi berjualan (nilai p=0,650) dengan kandungan timbal pada gorengan. Hasil analisis korelasi rank spearman(nilai p=0,001) menyatakan ada korelasi signifikan antara frekuensi penggorengan dengan kandungan timbal pada gorengan. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kandungan timbal di Kecamatan Pedurungan yaitu bahan alas penyajian, kondisi sanitasi sarana penjaja dan frekuensi penggorengan Kata Kunci: Timbal, gorengan, alas penyajian, sanitasi sarana penjaja dan frekuensi penggorengan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:79285
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Jan 2020 09:01
Last Modified:07 Jan 2020 09:01

Repository Staff Only: item control page