ogetai, rikarda and KUSUMA, HENNI (2020) Gambaran Tingkat Resiliensi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
PDF Restricted to Registered users only 4Mb | ||
Microsoft Word 851Kb | ||
| PDF 494Kb |
Abstract
Pendahuluan: Penyakit ginjal kronik adalah salah satu penyakit kronis yang dapat mengancam kehidupan, yang mana di tiap tahunnya cenderung tinggi. Pada tahap akhir, penderita perlu menjalani terapi pengganti ginjal seumur hidup yang juga memberikan dampak pada dirinya. Resiliensi merupakan faktor utama yang dapat mempertahankan kondisi pasien tetap positif dan optimis dalam menjalani hemodialisis. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat resiliensi pada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis di RSUD Tugurejo Semarang. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif survei menggunakan kuesioner Resilience Scale (RS). Populasi dalam penelitian ini pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Tugurejo Semarang. Sampel penelitian berjumlah 55 pasien yang dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden berusia lanjut (51-56 tahun) sebanyak 26 pasien (47%), mayoritas laki-laki sebanyak 36 pasien (65%), berpendidikan SMA sebanyak 26 pasien (48%), tidak bekerja sebanyak 30 pasien (55%), dengan status perkawinan telah kawin sebanyak 52 pasien (95%), serta yang menjalani terapi hemodialisis ≥ 1 tahun sebanyak 40 pasien (73%). Pada tingkat resiliensi terdapat 47 pasien (85 %) memiliki tingkat resiliensi sangat tinggi, dan 8 pasien (15 %) memiliki tingkat resiliensi tinggi. Item resiliensi yang dipilih responden terbanyak sangat setuju, ditemukan pada dua karakteristik yakni existential aloneness, pada item pernyataan melaksanakan tindakan hemodialisis dengan baik (74,5 %), dan karakteristik meaningfulness pada item saya merasa bersyukur masih dapat melaksanakan tindakan hemodialisis dalam hidup saya (74,5%), sementara pada item resiliensi yang dipilih tidak setuju yakni karakteristik perseverance pada item dapat melalui masa sulit karena sudah memiliki pengalaman hemodialisis sebelumnya sebanyak 14 pasien (25,4 %). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa resiliensi pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing Faculty of Medicine > Department of Nursing |
ID Code: | 79182 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 03 Jan 2020 09:08 |
Last Modified: | 03 Jan 2020 09:08 |
Repository Staff Only: item control page