PENGARUH INTERVENSI HOPE BERBASIS KELOMPOK TERHADAP TINGKAT DEPRESI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN PEREMPUAN

Abstract

Kehidupan di lapas menyebabkan perubahan pikiran dan perasaan leih cenderung negatif pada WBP perempuan, yang dapat memicu terjadinya depresi, sehingga WBP perempuan mengalami kesulitan menemukan tujuan di masa depan dan kehilangan minat serta motivasi. Intervensi hope berbasis kelompok belum pernah dilakukan pada WBP perempuan di lapas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi hope berbasis kelompok terhadap penurunan tingkat depresi WBP perempuan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif quasy experiment dengan pendekatan pre dan post-test with control group. Sampel berjumlah 88 responden termasuk kelompok intervensi dan kontrol, dibagi menjadi 8 kelompok dengan 5-6 responden per kelompok, dipilih menggunakan proportionate stratified random sampling. Intervensi dilakukan dengan 2 tahapan, pertama pembentukan kelompok terdiri dari 4 sesi dan kedua pelaksanaan intervensi hope dilakukan dengan 4 kali pertemuan didampingi fasilitator dan 4 kali pertemuan mandiri didampingi leader. Dilakukan pengukuran tingkat depresi pre-post test mengunakan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI-II). Analisa data yang digunakan Mann Whitney U-test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh intervensi hope berbasis kelompok terhadap penurunan tingkat depresi WBP perempuan (p< 0,05) dan memiliki effect size kategori tinggi (d=0,85). Diperlukan keterampilan komunikasi dua arah dari perawat lapas untuk melakukan intervensi hope berbasis kelompok, perlu memperhatikan karakteristik yang sama dalam pembentukan kelompok, modul dan video dapat menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan laboratorium keperawatan, peneliti selanjutnya dapat memperdalam hasil temuan penelitian secara kualitatif terkait pola pengasuhan ibu di lapas dan penggunaan teknik purposive sampling sehingga didapatkan karakteristik demografi responden yang sesuai dengan kriteria inklusi- eksklusi