Resiliensi kader kesehatan Posyandu: Studi fenomenologi

Abstract

Bekerja sukarela dengan penuh tantangan, masalah dan stres merupakan fenomena yang dihadapi oleh kader kesehatan. Dampak dari pekerjaan menyebabkan banyak kader kesehatan yang lebih memilih untuk mundur dari pekerjaan, terdapat kader kesehatan yang tetap bertahan dengan pekerjaan meskipun banyak tantangan dan tekanan yang dihadapi. Penelitian sebelumnya hanya terkait motivasi dan perilaku keaktifan kader bekerja, belum menggambarkan bagaimana resiliensi kader kesehatan menghadapi kesulitan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran resiliensi pada kader kesehatan Posyandu. Metode penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah kader kesehatan aktif minimal masa kerja lima tahun dengan jumlah partisipan sebanyak enam orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisa menggunakan teknik Colaizzi. Hasil penelitian mendapatkan enam tema: (1) senang dan bangga dengan pekerjaan yang dilakukan; (2) dukungan dari suami dan sesama kader; (3) menjalankan pekerjaan dengan sabar dan ikhlas; (4) menikmati pekerjaan dan tidak mempedulikan masalah; (5) menganggap pekerjaan sebagai tanggung jawab dan ibadah; (6) melaporkan kesulitan kepihak lain. Hasil penelitian menunjukan kemampuan resiliensi kader kesehatan didapatkan dari internal dan eksternal yang tergolong sebagai faktor protektif yang dimiliki oleh kader kesehatan.