PENGARUH LATIHAN EFIKASI DIRI TERHADAP SELF CARE PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Abstract

Gagal jantung adalah salah satu penyakit kardiovaskuler yang mengalami peningkatan insiden dan prevalensinya. Permasalahan utama yang dialami pasien gagal jantung yaitu seringnya pasien mengalami kekambuhan. Penyebab kekambuhan pasien gagal jantung kongestif diakibatkan karena self care yang tidak optimal. Salah satu faktor yang yang memiliki pengaruh dalam manajemen dan perawatan diri penyakit kronis adalah efikasi diri. Efikasi diri pada pasien gagal jantung juga menunjukan hal yang penting dalam managemen perawatan diri pasien Peningkatan efikasi diri dapat dilakukan dengan melakukan latihan efikasi diri.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan efikasi diri terhadap self care pasien gagal jantung kongestif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experimental dengan Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah non equivalent control group pre test post test design. Teknik pemilihan sampel menggunakan consecutive sampling, Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 pada kelompok kontrol dan 32 pada kelompok intervensi. Hasil penelitian ini Self care sebelum dilakukan latihan efikasi diri pada kelompok kontrol menunjukan nilai rerata 39,1dan kelompok intervensi menunjukan nilai rerata 39,2 sedangkan self care setelah dilakukan latihan efikasi diri pada kelompok kontrol menunjukan nilai rerata 40,09 dan kelompok intervensi menunjukan nilai rerata 64,72. Kesimpulan dalam penelitian terdapat perbedaan peningkatan self care pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Namun pada kelompok intervensi dengan latihan efikasi diri menunjukan peningkatan self care yang lebih signifikan. .Penelitian dapat dijadikan sebagai alternatif intervensi mandiri dalam meningkatkan self care pasien gagal jantung.