EUDEMONIC WELLBEING LANSIA SATU TAHUN PASKA STROKE: STUDI FENOMENOLOGI

Abstract

Lansia paska stroke mempunyai gangguan fisik dan psikologis. Lansia paska stroke satu tahun mengalami gangguan yang membuat lansia paska stroke mengalami gangguan psikologis. Gangguan psikologis berdampak pada depresi pada lansia paska stroke. Penelitian sebelumnya masih terbatas tentang eudemonic wellbeing. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi desktiptif. Populasi penelitian ini adalah lansia yang mengalami stroke satu tahun dengan jumlah partisipan lima orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisa menggunakan teknik Colaizzi. Hasil penelitian dari tujuan penelitian pertama sebanyak empat tema yaitu: (1) Tidak puas dan sedih karena merepotkan keluarga; (2) Takut tidak bisa jalan lagi karena masih mempunyai keinginan bekerja mencari uang; (3) Kebahagiaan dapat menyenangkan cucu dan perhatian dari anak; (4) Tidak mendapat perhatian dari keluarga karena banyak. Dari tujuan penelitian kedua sebanyak tiga tema yaitu (1) Instrospeksi diri ada perubahan dalam kehidupan dan berharap diberi kesembuhan oleh Tuhan; (2) Kehidupan sekarang berubah menjadi kacau karena tidak bisa bekerja tidak punya uang; (3) Pasrah dengan kehendak Tuhan menyebabkan terbiasa dengan penyakitnya. Tujuan penelitian ketiga sebanyak dua tema yaitu (1) Berjalan dan berkumpul dengan teman dan tetangga; (2) Bertemu dengan anak dan cucu untuk mencari nafkah keluarga. Hasil penelitian menggambarkan struktur eudemonic wellbeing lansia paska stroke. Kata kunci: eudemonic wellbeing, Lansia paska stroke Referensi: 192 (1980-2019)