PENGARUH PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP KOHESIVITAS DI KELOMPOK TANI PERTANIAN ORGANIK TRANGGULASI DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis peran kelompok tani, 2) menganalisis kohesivitas kelompok, dan 3) menganalisis pengaruh antara peran kelompok tani terhadap kohesivitas kelompok. Penelitian dilaksanakan di kelompok tani Tranggulasi, Desa Batur pada tanggal 12 Mei sampai 29 Mei 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, sampel ditentukan dengan kriteria anggota kelompok tani yang aktif dan memproduksi sayuran organik terpilih 32 orang anggota kelompok tani Tranggulasi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan analisis data menggunakan analisis regresi liniar berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kelompok tani yaitu sebagai kelas belajar termasuk kategori baik dengan persentase 53%, wahana kerjasama termasuk dalam kategori baik dengan persentase 81%, dan unit produksi termasuk kategori baik dengan presentase 69%, Kohesivitas kelompok pertanian sayuran organik juga termasuk kategori baik dengan presentase 81%. Berdasarkan uji regresi linier berganda, kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi, secara simultan berpengaruh terhadap kohesivitas kelompok tani sayuran organik. Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan untuk unit produksi dan wahana kerjasama, sedangkan untuk kelas belajar tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Ketiga faktor tersebut mempengaruhi kohesivitas kelompok tani sayuran organik sebesar 36%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: sayuran organik, kelas belajar, wahana kerjasama, unit produksi, kohesivitas.