SISTEM PERANGKINGAN MAHASISWA BARU JALUR PENERIMAAN PMDK DENGAN METODE MOORA DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: Politeknik Negeri Semarang)

Naafi, Hilmi Keigi and Saputra, Ragil (2018) SISTEM PERANGKINGAN MAHASISWA BARU JALUR PENERIMAAN PMDK DENGAN METODE MOORA DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: Politeknik Negeri Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

418Kb

Abstract

Politeknik Negeri Semarang menerima mahasiswa baru melalui beberapa jalur penerimaan. Salah satunya adalah jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDKPN). Berdasarkan survei dan wawancara dengan Kepala UPT TIK Politeknik Negeri Semarang, masih terdapat kendala dalam seleksi jalur PMDK-PN, yaitu format data nilai akademis yang berbeda dari tiap sekolah, proses seleksi yang belum terotomatisasi, dan perhitungan nilai ranking yang terus berubah. Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan untuk seleksi jalur PMDK-PN. Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan. Metode Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA) dan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) termasuk dalam metode tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode AHP untuk menghitung bobot kriteria penerimaan, dan metode MOORA untuk menentukan ranking calon mahasiswa. Kriteria yang digunakan yaitu data rata-rata nilai rapor semester 1 – 5, nilai prestasi non-akademik, akreditasi sekolah, dan ratarata peringkat banding jumlah siswa semester 1 - 5. Pada penelitian ini dikembangkan sistem perankingan menggunakan metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Analisis hasil dilakukan menggunakan 1774 data sampel, yang terdiri dari 988 data siswa SMA/MA dan 786 data siswa SMK/MAK. Dari data tersebut, jumlah siswa yang akan diambil yaitu 348 siswa SMA/MA dan 96 siswa SMK/MAK. Saat hasil penerimaan sistem perankingan dan hasil penerimaan Politeknik Negeri Semarang dibandingkan, terdapat 266 siswa SMA/MA, atau sekitar 76,4% yang sama-sama diterima. Sedangkan untuk siswa SMK/MAK, terdapat 57 siswa, atau sekitar 59,4% yang sama-sama diterima. Analisis hasil menunjukkan bahwa saat bobot kriteria sistem diaplikasikan pada kedua metode perhitungan, hasil yang diberikan adalah siswa pada hasil penerimaan sistem perankingan memiliki nilai akhir yang lebih besar dari siswa pada hasil penerimaan Politeknik Negeri Semarang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Computer Science
ID Code:78224
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Nov 2019 12:39
Last Modified:19 Nov 2019 12:39

Repository Staff Only: item control page