PENGARUH EDUKASI PROGRAM TERHADAP SELF-EFFICACY PRAOPERASI DAN PEMULIHAN PASCAOPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT

Abstract

Keyakinan diri(self-efficacy) yang kurang dari pasien dalam menjalankan program persiapan praoperasi dan pascaoperasi dapat mempengaruhi pemulihan pascaoperasi, persiapan fisik dan emosional dalam menghadapi operasi.Intervensi keperawatan berupa edukasi program praoperasi diharapkan dapat meningkatkan self-efficacy praoperasi sehingga berdampak pada pemulihan pascaoperasi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi program terhadap self- efficacy praoperasi dan pemulihan pascaoperasi laparatomi. Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperiment pre post control group design untuk mengetahui perbedaan self-efficacy dan post test only control group untuk mengetahui perbedaan pemulihan pascaoperasi. Jumlah sampel 64 orang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 32 orang kelompok intervensi dan 32 orang kelompok kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Penerapan edukasi program praoperasi meliputi empat tahapan self-efficacy yaitu vicarious experience, mastery experience, verbal persuation, somatic and emotionalstates. Materi edukasi program antara lain: mobilisasi dini, latihan batuk terkontrol, latihan nafas dalam, latihan ROM (Range of Motion),nutrisi pascaoperasi, manajemen nyeri. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh yang bermakna edukasi program terhadap self-efficacy praoperasi (p value 0,001<0,05) dan pemulihan pascaoperasi (p value 0,001<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah edukasi program praoperasi dapat dilaksanakan sebagai intervensi keperawatan mandiri secara optimal di area keperawatanperioperatif. Kata kunci: Edukasi program praoperasi, Laparatomi, Pemulihan pascaoperasi,self-efficacy