Komunikasi Asertif Pustakawan: Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pemustaka di UPT Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai “Komunikasi Asertif Pustakawan: Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pemustaka Di UPT Perpustakaan IKIP PGRI Semarang”. Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara komunikasi asertif pustakawan dengan kepuasan pemustaka. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah komunikasi asertif pustakawan dengan dimensi bahasa tubuh, suara, empati, sifat, dan situasi hubungan.Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah kepuasan pemustaka dengan indikator informasi yang diberikan sesuai dengan yang diminta, kejelasan informasi, kemampuan dalam memberikan saran, cara komunikasi, dan empati. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa IKIP PGRI Semarang yang sedang berada di layanan sirkulasi UPT Perpustakaan IKIP PGRI Semarang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik sampling insidental, dengan jumlah sampel 99. Sementara itu, teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, studi kepustakaan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 39,4% atau 39 responden menyatakan bahwa pustakawan di UPT Perpustakaan IKIP PGRI Semarang kurang asertif dalam berkomunikasi dengan pemustaka. Sebanyak 34,3% atau 34 responden menyatakan bahwa pemustaka merasa puas dengan komunikasi pustakawan. Uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara komunikasi asertif pustakawan dengan kepuasan pemustaka, sedangkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai t hitung > t tabel, yaitu 7,294 > 1,661. Artinya bahwa komunikasi asertif pustakawan berpengaruh terhadap kepuasan pemustaka.