Pengaruh Self Efficacy Terhadap Critical Thinking Perawat

Abstract

ABSTRAK Dewi Listyorini Pengaruh Self Efficacy Terhadap Critical Thinking Perawat xvi + 81 halaman + 19 tabel + 8 skema + 9 lampiran Berpikir kritis merupakan faktor krusial dalam menjamin keselamatan pasien dan perawatan pasien yang kompeten, kurangnya berpikir kritis akan berdampak pada penurunan kualitas asuhan. Hasil studi pendahuluan menunjukkan perawat memiliki kemampuan berpikir kritis yang kurang sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan yang tepat dalam penanganan pasien, hal ini mengakibatkan menurunnya tingkat kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh self efficacy terhadap critical thinking perawat. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen nonequivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 54 perawat dari ruang IGD, ICU, dan HCU, 27 orang sebagai kelompok kontrol dan 27 orang kelompok eksperimen dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar kuisoner General Self Efficacy (GSE) dan Critical Thinking Disposition Self Rating Form (CTDSF) untuk mengukur tingkat self efficacy dan critical thinking perawat. Data dianalisa menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitney U test. Hasil penelitian menunjukan perbedaan nilai rerata critical thinking pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah pelatihan self efficacy dengan nilai p-value = 0,007. Tidak ada perbedaan nilai rerata critical thinking pada kelompok kontrol pada pretest dan postest dengan nilai p-value = 0,475. Tidak ada perbedaan critical thinking pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dilakukan pelatihan self efficacy dengan nilai p value 0,058. Terdapat perbedaan critical thinking pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah self efficacy berpengaruh meningkatkan critical thinking perawat dan diperkuat dengan nilai rumus Cohen`s 1,5 yang artinya self efficacy memiliki efektivitas tinggi dalam meningkatkan critical thinking perawat. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menjaga dan meningkatkan self efficacy agar menjadi karakter dalam diri perawat sehingga mampu mendukung budaya berpikir kritis di rumah sakit. Kata kunci: berpikir kritis,efikasi diri, perawat Daftar Pustaka : 86 (1982-2018)