Pengaruh Supervisi Klinis Model Interaktif Kepala Ruang Terhadap Kemampuan Perawat Dalam Timbang Terima

Abstract

Pemberian asuhan keperawatan merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap pasien rawat inap, salah satunya adalah prosedur serah terima (handover). Pengawasan dalam keperawatan secara formal dilaksanakan melalui supervisi. Supervisi klinis model interaktif merupakan model supervisi yang digunakan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal yang telah ditetapkan secara professional dan banyak diterapkan dalam pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi klinis model interaktif kepala ruang terhadap kemampuan perawat dalam timbang terima. Penelitian ini menggunakan quasi experimental pre-post test with control group dengan total sampel 57 orang yang diambil menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi untuk mengukur kemampuan perawat dalam timbang terima. Data dianalisa menggunakan Independent sampel t test. Hasil penelitian menunjukan perbedaan kemampuan perawat dalam timbang terima sebelum dan sesudah diberikan supervisi klinis model interaktif kepala ruang. Sebelum dilakukan intervensi supervisi klinis model interaktif kepala ruang diperoleh data p-value 0,391 > 0,05 menunjukan tidak terdapatnya perbedaan. Hasil lain menunjukan adanya pengaruh supervisi klinis model interaktif kepala ruang terhadap kemampuan perawat dalam timbang terima dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Kepala ruang perlu diberikan pelatihan supervisi agar dapat melakukan supervisi dengan baik untuk meningkatkan kualitas asuhan pelayanan khususnya timbang terima. Kata Kunci : Supervisi klinis model interaktif, kepala ruang, timbang terima