Efek bawang putih (Allium sativum) dan cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.)terhadap jumlah limfosit pada tikus yang diberi suplemen kuning telur

Wardiah, Nur Asda (2009) Efek bawang putih (Allium sativum) dan cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.)terhadap jumlah limfosit pada tikus yang diberi suplemen kuning telur. Undergraduate thesis, Medical faculty.

[img]
Preview
PDF
197Kb

Official URL: http://www.fk.undip.ac.id

Abstract

Latar belakang: Hiperkolesterol dapat berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskuler. Dari beberapa literatur dikatakan bahwa Bawang putih (Allium sativum) dan Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) dapat berperan sebagai antioksidan dengan menghambat oksidasi LDL yang dapat berpengaruh pada jumlah limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak atsiri dari bawang putih dan cabe jawa terhadap jumlah limfosit. Metoda : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel terdiri dari 25 ekor tikus wistar jantan 8 minggu yang diberi pakan standar dan diet kuning telur intermiten. Sampel dibagi dalam 5 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol negatif dan positif (K- dan K+) dan 3 kelompok perlakuan (P1,P2,P3). Satu kelompok kontrol negatif diberi pakan standar saja dan Keempat kelompok diberikan 1,5 gr diet kuning telur secara intermiten selama 2 minggu. Setelah itu kelompok K(+) hanya diberi pakan standar, kelompok P1 diberi minyak atsiri bawang putih, kelompok P2 diberi minyak atsiri cabe jawa, dan kelompok P3 diberi kombinasi minyak atsiri bawang putih dan minyak atsiri cabe jawa selama 3 minggu. Dosis minyak atsiri yang diberikan sebanyak 0,05 ml. Data didapat dari pemeriksaan jumlah limfosit. Data diuji dengan One Way Anova, dilanjutkan dengan uji post hoc. Hasil: Jumlah limfosit serum kelompok kontrol negatif (70,4±6,99); kontrol positif (76,20±6,76), perlakuan P1 (50,8±11,95); P2 (57,4±16,01); dan P3 (63,6±12,08). Uji One Way Anova antara kelompok kontrol dan perlakuan berbeda bermakna (p=0,016, p < 0,05).Dilanjutkan dengan uji post hoc, dan yang berbeda hanya pada kontrol positif dan pelakuan 1. Kesimpulan: Tidak terjadi pengaruh yang bermakna terhadap jumlah limfosit pada pemberian kombinasi antara minyak atsiri dari Allium sativum dan Piper retrofractum Vahl. dengan dosis 0,05 ml selama 3 minggu.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:minyak atsiri, Allium sativum, Piper retrofractum Vahl., limfosit serum
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:7752
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Mar 2010 11:05
Last Modified:29 Mar 2010 11:05

Repository Staff Only: item control page