ANALISIS PENJALARAN GELOMBANG DI PERAIRAN PANGANDARAN, KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT

R. HARRIS S. A. H., R. HARRIS S. A. H. (2019) ANALISIS PENJALARAN GELOMBANG DI PERAIRAN PANGANDARAN, KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
958Kb

Abstract

Gelombang yang menjalar menuju pantai akan berubah bentuknya dan akhirnya pecah ketika sampai di pantai. Pecahnya gelombang ini disertai dengan gerakan maju berkekuatan besar. Perkiraan dari kondisi gelombang laut dapat dilihat melalui gelombang tertinggi dalam medan gelombang lautnya. World Meteorological Organization (WMO) biasanya mengukur gelombang dengan mengacu pada kriteria rata-rata tinggi dan periode gelombang tertinggi yang nampak dari sejumlah grup gelombang. Kriteria dari rata-rata tinggi dan periode gelombang ini biasanya disebut tinggi dan periode gelombang signifikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode perhitungan manual dan metode pemodelan 2D yang akan menghasilkan arah penjalaran gelombang, tinggi gelombang signifikan (Hs), dan periode gelombang signifikan (Ts). Metode ini memiliki kelebihan dapat mengestimasi parameter tinggi dan periode signifikan serta menyertakan kondisi berarah (directional) gelombang di suatu perairan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik gelombang pada lokasi kajian dan keakuratan metode yang digunakan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Mei–28 Mei 2015 di Perairan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini secara kuantitatif. Pengolahan data angin dilakukan secara statistik menggunakan peramalan gelombang metode SMB (Sverdrup-Munk-Bretschneider). Pemodelan gelombang menggunakan model matematik gelombang 2D dimana dapat diketahui proses penjalaran gelombang. Hasil pengolahan data lapangan menunjukkan bahwa tinggi gelombang maksimum sebesar 0,883 meter dengan periode 17,7 detik. Tinggi gelombang signifikan (Hs) 0,634 meter dan periode signifikan (Ts) 14,6 detik. Tinggi gelombang minimum 0,312 meter dengan periode 5,1 detik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Perairan Pangandaran termasuk dalam gelombang perairan transisi serta memiliki nilai tinggi gelombang yang berbanding lurus dengan nilai kecepatan angin. Kata Kunci: Gelombang, Karakteristik Gelombang, Model Matematik 2D, Perairan Pangandaran

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:77506
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 07:56
Last Modified:21 Oct 2019 07:56

Repository Staff Only: item control page