EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN DIABETES MELLITUS PADA USIA PRODUKTF DI PUSKESMAS SAPURAN, KABUPATEN WONOSOBO

KURNIAWATI, NUR (2019) EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN DIABETES MELLITUS PADA USIA PRODUKTF DI PUSKESMAS SAPURAN, KABUPATEN WONOSOBO. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
35Kb

Abstract

Di Indonesia prevalensi diabetes pada penduduk usia ≥ 15 tahun meningkat 2% di tahun 2018 dan terdapat lebih dari 8 juta orang belum terdiagnosis. Untuk mengendalikan diabetes pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait program pengendalian diabetes militus yang diukur dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan indikator pelayanan kesehatan usia produktif dan pelayanan kesehatan penderita diabetes. Puskesmas Sapuran merupakan puskesmas dengan capaian program pelayanan kesehatan usia produktif baik, namun belum mampu mencapai 100%. Kendala terbesar adalah pada pelayanan skrining diabetes mellitus yang hanya mampu menjaring 185 penderita dari 34.000 sasaran usia produktif. Selain itu untuk capaian program pelayanan penderita diabetes mellitu hingga trimester III tahun 2018 hanya mencapai 4,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pengendalian DM yang dilihat dari pelaksanaan skrining dan pelayanan pasca skrining yang dianalisis menggunakan teori system yaitu Input, Proses, dan Output. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik melalui indepth interview yang dipilih berdasar teknik purposive sampling. Subjek penelitian yaitu Kepala Puskesmas, Pemegang Program PTM, Dokter, Perawat, Bidan Desa, penderita diabetes dan Penanggung Jawab Program PTM Dinas Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar masalah dari pelaksanaan skrining adalah beban keraja tenaga kesehatan yang tinggi sehingga pelaksanaan kegiatan menjadi kurang maksimal. Tidak semua SDM mendapatkan pelatihan, SOP tidak di distribusikan, belum tersedia buku panduan, dan lemahnya kerja sama lintas sektoral. Hal tersebut berpengaruh terhadap waktu pelaksanaan kegiatan, kualitas pelayanan serta ketersediaan sarana dan prasarana program. Untuk kegiatan manajemen, perencanaan dilakukan setiap tahun, untuk kegiatan monitoring dan evaluasi berupa pertemuan rutin bulanan, triwulan dan tahunan. Rendahnya cakupan pelayanan skrining juga disebabkan karena kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan skrining kesehatan masih rendah, sedangkan untuk pelayanan pasca skrining terkendala pada target prevalensi penderita diabetes yang terlalu tinggi, serta tingkat kepatuhan pasien dalam melakukan pemeriksaan kesehatan rendah Kata Kunci: Evaluasi, pengendalian diabetes, Puskesmas Sapuran

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:77488
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Oct 2019 16:06
Last Modified:04 Oct 2019 16:06

Repository Staff Only: item control page