Efek Minyak Atsiri Cabe Jawa (Piper retrofractum, Vahl) terhadap Jumlah Limfosit pada Tikus Wistar yang Diberi Diet Kuning Telur

Putri Aulia, Irdania (2009) Efek Minyak Atsiri Cabe Jawa (Piper retrofractum, Vahl) terhadap Jumlah Limfosit pada Tikus Wistar yang Diberi Diet Kuning Telur. Undergraduate thesis, Medical faculty.

[img]
Preview
PDF
154Kb

Official URL: http://www.fk.undip.ac.id

Abstract

Latar belakang : Cabe jawa memiliki bahan aktif minyak atsiri dengan kandungan utama terpenoid. Terpenoid adalah suatu antioksidan yang berdasarkan penelitian mampu menunda, memperlambat dan mencegah proses oksidasi lipid. Antioksidan pada penelitian ini berperan terhadap oksidasi LDL yang diinduksi oleh kuning telur. Tujuan : mengetahui apakah ada pengaruh pemberian minyak atsiri cabe jawa terhadap jumlah limfosit pada tikus wistar yang diberi diet kuning telur. Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design, menggunakan 21 ekor tikus jantan strain wistar 150-250 gram pada usia 8 minggu dibagi secara randomisasi sederhana menjadi 3 kelompok. Tiap kelompok dilakukan adaptasi dan diet standar selama 1 minggu. Kelompok kontrol negatif (K-) diberi diet standar selama 5 minggu. Kelompok kontrol positif (K+) diberi diet kuning telur dengan dosis 1,5 gram/hari melalui sonde lambung selama 2 minggu pertama kemudian diberi diet standar selama 3 minggu. Kelompok perlakuan (P) diberi diet kuning telur selama 2 minggu pertama kemudian diberi diet standar dan minyak atsiri cabe jawa dengan dosis 0,05 ml/tikus/hari melalui sonde lambung selama 3 minggu. Ketiga kelompok tersebut diambil darahnya pada akhir minggu ke-6. Hasil : Rerata hasil analisis statistik jumlah limfosit kelompok K(-) sebesar 69,4 ± 5,2, kelompok K(+) sebesar 76,2 ± 6,8, kelompok P sebesar 57,4 ± 16,0. Uji tindependen tidak didapatkan perubahan bermakna antara kelompok K(-) dengan K(+) dan ada penurunan bermakna antara kelompok K(+) dengan P. Kesimpulan : Pemberian kuning telur tidak dapat memberikan pengaruh yang bermakna terhadap perubahan jumlah limfosit. Pemberian minyak atsiri cabe jawa dapat memberikan penurunan yang bermakna secara statistik terhadap jumlah limfosit pada tikus wistar yang diberi diet kuning telur.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:minyak atsiri, Piper retrofractum, Vahl., antioksidan, limfosit
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:7743
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Mar 2010 10:04
Last Modified:29 Mar 2010 10:04

Repository Staff Only: item control page