FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESESUAIAN PRAKTIK GIZI PADA LANSIA BERDASARKAN 10 PESAN GIZI SEIMBANG (STUDI DI KELURAHAN SAMBIROTO KOTA SEMARANG)

FADILLAH, AFRA DHIYA (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESESUAIAN PRAKTIK GIZI PADA LANSIA BERDASARKAN 10 PESAN GIZI SEIMBANG (STUDI DI KELURAHAN SAMBIROTO KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
45Kb

Abstract

Telah terjadi peningkatan jumlah lansia dan terdapat permasalahan gizi berupa malnutrisi, agar lansia dapat mempertahankan kesehatannya, maka perlu terlaksananya praktik gizi yang sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesesuaian praktik gizi pada lansia berdasarkan 10 Pesan Gizi Seimbang di Kelurahan Sambiroto, Kota Semarang. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, dengan sampel yang diteliti sebanyak 103 responden. Untuk analisis bivariat menggunakan uji korelasi rank spearman, kecuali variabel jenis kelamin menggunakan Chi-Square dan untuk analisis multivariat menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur (p = 0,005), lama pendidikan (p = 0,003), pendapatan per kapita keluarga(p=0,034), aksesibilitas terhadap pangan (p = 0,018), peran aktif petugas kesehatan (p = 0,045), serta peran aktif keluarga (p = 0,000) dengan kesesuaian praktik gizi seimbang pada lansia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya hubungan antara jenis kelamin (p = 0,962), pengetahuan gizi (p = 0,051), sikap gizi (p = 0,429), sarana prasarana kesehatan (p = 0,192) dengan kesesuaian praktik gizi seimbang di Kelurahan Sambiroto Kota Semarang. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan faktor yang paling berhubungan dengan kesesuaian praktik gizi seimbang adalah peran aktif keluarga (p = 0,013, koefisien B = 0,293). Hasil uji f simultan (p=0,008) menunjukkan variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. R square sebesar 0,221 menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sebesar 22,1%. Direkomendasikan agar tenaga kesehatan dan kader poksila di Kelurahan Sambiroto untuk memberikan edukasi dengan sasaran keluarga yang memiki lansia (pengurus lansia), khususnya terkait gizi lansia berdasarkan dengan 10 Pesan Gizi Seimbang Kata Kunci: gizi seimbang, lansia, faktor yang berhubungan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:77410
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Oct 2019 09:49
Last Modified:04 Oct 2019 09:49

Repository Staff Only: item control page