PERSISTENSI SUHU PERMUKAAN LAUT TINGGI (>30 ◦ C) DI PERAIRAN TELUK TOMINI

APRILIA , DA CRUZ TITA (2019) PERSISTENSI SUHU PERMUKAAN LAUT TINGGI (>30 ◦ C) DI PERAIRAN TELUK TOMINI. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
487Kb

Abstract

Hot Event merupakan fenomena dengan suhu permukaan laut yang tinggi lebih dari 30°C. Hot Event memiliki mekanisme khusus dalam pembentukannya yaitu kecepatan angin lemah dan radiasi matahari tinggi. Hot Event memiliki peran penting dalam menyumbang bahang ke Pasific warm pool di Samudera Pasifik bagian barat dan ikut berperan dalam mengatur variasi iklim global.. Pulau – pulau kecil di Samudera Pasifik menciptakan kecepatan angin yang lemah. Indonesia yang merupakan Negara Kepulauan berpotensi untuk kejadian Hot Event. Teluk Tomini merupakan teluk terbesar di Indonesia dan berpotensi untuk area kajian Hot Event berdasarkan hasil studi pendahuluan. Fenomena Suhu Permukaan Laut (SPL) yang tinggi (>30°C) dan konstan selama 13 tahun (2003 – 2015) di Teluk Tomini merupakan hal yang unik dan belum ada yang mengkajinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui mekanisme terjadinya kejadian SPL tinggi (>30°C) dan konstan di perairan Teluk Tomini selama 13 tahun (2003 – 2015). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data SPL NGSST harian, angin CCMP, arus permukaan dari tahun 2003-2015 serta data batimetri ETOPO dan data CTD tahun 2001. Pengolahan data menggunakan software bahasa pemograman secara klimatologi dan persentase SPL tinggi >30°C dan angin lemah <4m/det serta pengolahan data CTD dengan Ms Excel dan ODV 4.0. Variasi klimatologi bulanan SPL di Perairan Teluk Tomini dipengaruhi angin musim. Variasi klimatologi bulanan sebaran Suhu Permukaan Laut (SPL) yang paling tinggi dan konstan di wilayah peraiaran Teluk Tomini terjadi pada pada musim Peralihan I dengan kisaran SPL 30 ◦ C - 32 ◦ C dan yang paling rendah pada musim Barat dengan SPL29 ◦ C - 30 ◦ C dan pada musim – musim lainnya yaitu musim Peralihan II dengan kisaran SPL 29,5 ◦ C – 30,5 ◦ C serta musim Timur dengan SPL 29 ◦ C – 30,5 ◦ C. Fenomena SPL tinggi (>30°C) C dan konstan di wilayah kajian A terhadap wilayah kajian B disebabkan adanya pengaruh lemahnya kecepatan angin < 4 m/det di wilayah A dibandingkan wilayah B karena topografi Pulau Sulawesi dan Kepulauan Togian sehingga melemahkan kecepatan angin, sedangkan SPL tinggi > 30 ◦ C dan konstan yang terjadi di wilayah kajian A2 lebih tinggi dibanding wilayah A1 yang dipengaruhi faktor kecepatan angin yang lemah < 4 m/det di wilayah A1 dibanding A2 didukung dengan dugaan daerah batimetri di wilayah A2 yang dikategorikan dangkal sehingga proses pemanasan massa air di wilayah A2 lebih cepat dibanding wilayah A1. Kata kunci: Hot Event, SPL, Angin, Topografi, Batimetri, Arus Permukaan, Teluk Tomini

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:77326
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 08:03
Last Modified:21 Oct 2019 08:03

Repository Staff Only: item control page