MUKTISARI, HIJRAH (2019) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN OTOTOKSIK PADA GANGGUAN PENDENGARAN PEKERJA TERPAPAR BISING STASIUN SEMARANG PONCOL. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 32Kb |
Abstract
Gangguan pendengaran dapat terjadi akibat adanya paparan bising di tempat kerja. Selain itu, terdapat faktor lainnya seperti faktor ototoksik dan karakteristik individu. Pekerja di stasiun memiliki risiko terpapar bising dari lokomotif karena jarak posisi kerja yang cukup dekat dengan rel kereta api. Penelitian dengan desain cross sectional ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan antara karakteristik individu (umur, masa kerja, jenis kelamin, penggunaan headset) dan ototoksik (kebiasaan merokok, penggunaan obat - obatan) dengan gangguan pendengaran pekerja Stasiun Semarang Poncol. Sampel yang dipilih menggunakan total sampling sebanyak 45 orang. Pengukuran gangguan pendengaran menggunakan alat audiometer skrining. Didapatkan terdapat 8 dari 45 orang mengalami gangguan pendengaran. Ada hubungan antara usia, masa kerja, kebiasaan mendengarkan musik, dan merokok dengan gangguan pendengaran. Namun, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan penggunaan obat ototoksik dengan gangguan pendengaran. Manajemen perusahaan dapat mengevaluasi pengendalian kebisingan baik dari sumber, media, atau penerima. Manajemen juga disarankan untuk melarang adanya penggunaan headset untuk mendengarkan musik di tempat kerja karena adanya paparan bising ganda yang akan merusak pendengaran Kata Kunci: Gangguan Pendengaran, Umur, Masa Kerja, Jenis Kelamin, Headset, Rokok, Ototoksik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 77325 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 03 Oct 2019 13:22 |
Last Modified: | 03 Oct 2019 13:22 |
Repository Staff Only: item control page