AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL FENOLIK PADA EKSTRAK TERIPANG

YOLANDA , AVIGAIL (2019) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL FENOLIK PADA EKSTRAK TERIPANG. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
593Kb

Abstract

Teripang merupakan bentos laut yang tergolong dalam filum Echinodermata. Teripang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber makanan dan juga dalam bidang kesehatan. Beberapa senyawa yang terkandung dalam teripang telah terbukti secara ilmiah dapat meredam radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit degeneratif yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebih. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi jenis teripang, menentukan aktivitas antioksidan, kandungan total fenol, serta kadar karotenoid pada ekstrak teripang. Materi yang digunakan adalah dinding tubuh 4 jenis teripang yang diperoleh dari Perairan Bobi, yaitu Bohadschia vitiensis, Holothuria atra, Pearsonothuria graeffei dan Stichopus cf. quadriifasciatus. Sampel diidentifikasi secara morfologi, kemudian diekstrak dengan pelarut metanol. Uji aktivitas antioksidan ekstrak teripang diuji dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-pikrilhidrazil) sebagai radikal bebas. Hasil didapat dari nilai IC50 yang merupakan nilai kemampuan ekstrak dalam mereduksi DPPH dengan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 517 nm. Uji kadar total fenol menggunakan metode folin-ciocalteu dengan asam galat sebagai standar dengan pengukuran absorbansi pada panjang gelombang 725 nm. Pada uji kadar karotenoid, sampel ekstrak yang telah dilarutkan dalam aseton diukur absorbansinya menggunakan panjang gelombang 480 nm, 663 nm, dan 645 nm. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi yaitu pada B. vitiensis. dengan IC50 sebesar 454,28 ± 14,4 ppm, Stichopus sp. sebesar 713,51 ± 9,1 ppm, pada ekstrak P. graeffei sebesar 801,57 ± 8,4 ppm, dan nilai IC50 paling besar yaitu H. atra sebesar 1535,47 ± 5,93 ppm. Data ini juga didukung dengan total kandungan fenol yang berbanding lurus dengan nilai IC50. Total fenol pada B. vitiensis paling tinggi yaitu 21,08 ± 0,49 mg GAE/g sampel diikuti dengan dan Stichopus sp. 14,325 ± 0,21 mg GAE/g sampel, P. graeffei 14,033 ± 0,33 mg GAE/g sampel, dan H. atra 10,67 ± 0,12 mg GAE/g sampel. Sedangkan kadar karotenoidnya B. vitiensis. sebesar 23,28 ± 0,07 µmol/g sampel, Stichopus sp. sebesar 25,78 ± 0,56 µmol/g sampel, P. graeffei. 11,85 ± 0,04 µmol/g sampel dan H. atra. sebesar 41,44 ± 0,008 µmol/g sampel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas antioksidan 4 jenis ekstrak teripang di Perairan Karimunjawa tergolong aktivitas antioksidan sangat lemah dengan nilai IC50 >200 ppm. Kata kunci : Teripang, Antioksidan, DPPH, Fenolik, Karotenoid

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:77279
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 08:08
Last Modified:21 Oct 2019 08:08

Repository Staff Only: item control page