KELIMPAHAN MIKROALGA EPIFIT PADA DAUN LAMUN Cymodocea serrulata DI PULAU PANJANG JEPARA

HANANING , MASITHA DEWI (2019) KELIMPAHAN MIKROALGA EPIFIT PADA DAUN LAMUN Cymodocea serrulata DI PULAU PANJANG JEPARA. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
910Kb

Abstract

Padang lamun merupakan hamparan vegetasi lamun yang menutupi area pesisir atau pantai. Tingginya produktivitas primer pada ekosistem padang lamun menjadikannya sebagai tempat mencari makan, memijah, pembesaran, dan tempat berlindung bagi biota laut. Keberadaan lamun juga digunakan oleh banyak mikroalga untuk melekat sebagai tempat perlindungan pada saat kecepatan arus tinggi atau bahkan sebagai tempat hidup bagi mikroalga epifit. Mikroalga epifit pada lamun dapat meningkatkan produktifitas primer, sebagai makanan biota lain dan berperan penting dalam rantai makanan di padang lamun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis, kelimpahan, dan indeks ekologi mikroalga epifit pada daun lamun Cymodocea serrulata di Pulau Panjang, Jepara. Penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018 menggunakan metode purposive sampling terdiri dari tiga stasiun pengambilan sampel dimana setiap stasiun terdapat tiga sub stasiun dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian ditemukan 20 genus mikroalga epifit dari 3 Kelas yaitu Bacillariophyceae (18 genus), Cyanophyceae (1 genus), dan Dinophyceae (1 genus). Genus yang paling banyak ditemukan adalah Nitszchia, Cylindrotheca, dan Navicula sedangkan genus yang paling sedikit ditemukan adalah Grammatophora, Thalassiosira, dan Thalassiotrix. Kelimpahan mikroalga epifit tertinggi ada pada stasiun II sebesar 18105,44 ind/cm 2 dan kelimpahan terendah ada pada stasiun I sebesar 9645,37 ind/cm 2 . Tingkat keanekaragaman (H’) mikroalga epifit pada daun lamun Cymodocea serrulata termasuk kategori sedang, indeks keseragaman (E) termasuk kategori tinggi (seragam), dan indeks dominansi (C) mendekati 0 atau tidak ada yang mendominansi. Hasil dalam penelitian menunjukan bahwa ekosistem padang lamun di Pulau Panjang, Jepara masih dalam kondisi yang stabil dan tidak tertekan oleh keberadaan mikroalga epifitnya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:77200
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 08:28
Last Modified:21 Oct 2019 08:28

Repository Staff Only: item control page