EFISIENSI PENJERAPAN KITOSAN LIMBAH CANGKANG UDANG (Penaeus sp.) TERHADAP LOGAM BERAT Cu

FEBRIANA, NILAMIA SYAHRI (2019) EFISIENSI PENJERAPAN KITOSAN LIMBAH CANGKANG UDANG (Penaeus sp.) TERHADAP LOGAM BERAT Cu. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
625Kb

Abstract

Hingga saat ini udang merupakan komoditi ekspor yang bernilai ekonomis tinggi. Semakin besar produksi udang, semakin besar pula limbah yang dihasilkan. Selama ini limbah udang tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sehingga hanya menjadi limbah yang mengganggu lingkungan. Melalui pendekatan teknologi yang tepat, limbah tersebut dapat diolah menjadi senyawa polisakarida, yaitu kitosan. Kitosan dapat digunakan untuk menjerap ion logam berat karena memiliki gugus amina dan hidroksil. Kemampuan kitosan untuk menjerap logam berat tergantung pada derajat deasetilasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan membandingkan kapasitas penjerapan dan daya serap kitosan dari sumber yang berbeda. Materi yang digunakan adalah kitosan hasil isolasi sendiri yang diambil dari Pasar Kobong, Semarang, dan kitosan komersial. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan 1 kontrol dan 3 perlakuan. Penelitian ini melibatkan proses pembuatan kitosan, larutan kitosan dan larutan logam Cu, serta proses penyerapan dan kapasitas adsorpsi kitosan. Kitosan komersial memiliki nilai derajat deasetilasi 87,5%, sedangkan kitosan hasil isolasi sendiri derajat deasetilasinya adalah 71,7%. Pada konsentrasi kitosan 0,25%, 0,375%, dan 0,5%, kapasitas adsorpsi kitosan komersial mengalami penurunan dari 7,95 mg/g hingga 6,14 mg/g, sedangkan pada kitosan hasil isolasi sendiri dengan konsentrasi yang sama, kapasitas adsorpsinya meningkat, dari 3,61 mg/g hingga 5,39 mg/g. Pada konsentrasi yang sama pula, kitosan komersial daya serapnya mencapai 71,50%, dan kitosan hasil isolasi sendiri daya serapnya mencapai 62,67%. Daya serap kitosan komersial lebih tinggi dibandingkan kitosan hasil isolasi sendiri, hal tersebut karena adanya perbedaan derajat deasetilasi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:77189
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 08:31
Last Modified:21 Oct 2019 08:31

Repository Staff Only: item control page