ANNISA, RAMADHANI (2019) KELIMPAHAN DAN POLA SEBARAN BULU BABI YANG BERASOSIASI DENGAN ARTIFICIAL PATCH REEF (APR) DAN NATURAL REEF DI PULAU PANJANG JEPARA. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.
| PDF - Published Version 622Kb |
Abstract
Bulu babi merupakan invertebrata laut yang termasuk filum Echinodermata. Bulu babi menyebar pada daerah intertidal dangkal mengikuti penyebaran terumbu karang. Bulu babi menjadi keystone species bagi komunitas terumbu karang, karena bersifat herbivora yang dapat mengendalikan populasi alga. Kehadiran bulu babi juga dapat menjadi indikator ekologi dari suatu perairan. Bulu babi dapat ditemukan berasosiasi pada Artificial Patch Reef (APR) dan natural reef di Pulau Panjang, Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan pola sebaran bulu babi yang berasosiasi dengan APR dan natural reef di Pulau Panjang, Jepara. Metode sampling yang digunakan yaitu Benthos Belt Transect dengan bidang pengamatan 2 m x 70 m. Kelimpahan rata – rata bulu babi yang berasosiasi pada Artificial Patch Reef dan natural reef berbeda sangat signifikan. Kelimpahan pada APR lebih rendah dibandingkan kelimpahan pada natural reef. Kelimpahan rata - rata bulu babi pada APR sebanyak 0,25 individu/m 2 dan pada natural reef sebanyak 1,45 individu/m 2 . Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan dua spesies yaitu Echinothrix calamaris dan Diadema setosum. Indeks keanekaragaman jenis bulu babi bernilai 0 pada APR dan 0,09 pada natural reef, sedangkan indeks keseragaman jenis bulu babi bernilai 0 pada APR dan 0,14 pada natural reef. Indeks tersebut termasuk kedalam kategori keanekaragaman rendah dan keseragaman rendah. Indeks dominansi yang didapatkan pada APR sebesar 1 dan pada natural reef sebesar 0,96. Nilai tersebut masuk kedalam kategori adanya dominansi. Spesies yang mendominasi pada lokasi penelitian yaitu spesies Diadema setosum. Pola sebaran bulu babi yang didapatkan antara habitat APR dan natural reef berbeda, dimana pada APR pola sebaran seragam sedangkan pada natural reef pola sebaran cenderung berkelompok. Perbedaan pola sebaran tersebut dipengaruhi oleh bentuk substrat, luas dari rataan terumbu karang dan persediaan makanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
ID Code: | 77165 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Oct 2019 10:15 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 10:15 |
Repository Staff Only: item control page