MAGDALENA JANUASNI , JATI MARTINS (2019) KARAKTERISTIK EKSTRAK KASAR MINYAK IKAN LELE (Clariassp.) DENGAN SUHU WET RENDERING YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.
| PDF - Published Version 1630Kb |
Abstract
Pengolahan minyak isi perut ikan lele dapat meningkatkan nilai ekonomi limbah ikan lele. Penggunaan panas pada proses ekstraksi minyak ikan bertujuan untuk menggumpalkan protein yang terdapat pada dinding sel sehingga mudah ditembus oleh minyak atau lemak yang terkandung di dalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu ekstraksi minyak isi perut ikan lele dan untuk mengetahui suhu optimum ekstraksi produk berdasarkan karakteristiknya. Penelitian ini bersifat experimental laboratories dengan model RAL, menggunakan faktor suhu (80°C, 90°C dan 100°C) ekstraksi dengan tiga kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilakukan uji BNJ jika ada interaksi antara perbedaan suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu ekstraksi maka semakin rendah nilai angka iod, dan organoleptik, namun sebaliknya nilai kadar air, FFA, dan PV meningkat. Ekstraksi minyak ikan dengan suhu yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap rendemen, kadar air, bilangan iod, angka asam lemak bebas, bilangan peroksida, profil asam lemak, slip melting point, dan organoleptik. Suhu yang terbaik yaitu suhu 100°C selama 40 menit dengan nilai rendemen 8,57%, kadar air 0,56%, bilangan iod 16,01%, angka asam lemak bebas 2,00%, bilangan peroksida 7,26 meq/kg, total SFA 42,9%, MUFA 31,8%, PUFA 11,51%, slip melting point 37,53˚C, dan organoleptik 7,34<µ<8,39.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 77091 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Oct 2019 11:35 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 11:35 |
Repository Staff Only: item control page