DHITA , ULFI LESTARI (2019) KARAKTERISTIK MINYAK IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) HASIL EKSTRAKSI DRY RENDERING DENGAN SUHU YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.
| PDF - Published Version 1220Kb |
Abstract
Ikan patin (P.hypophthalmus) memiliki kadar lemak atau minyak lebih tinggi dibandingkan ikan tawar lainnya. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber asam lemak tak jenuh omega 3, omega 6, dan omega 9. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu ekstraksi dry rendering terhadap karakteristik minyak ikan patin dan suhu ekstraksi dry rendering yang menghasilkan minyak ikan patin sesuai SNI. Penelitian ini bersifat experimental laboratories dengan model rancangan acak lengkap, menggunakan faktor suhu (80˚C, 100˚C dan 120˚C) ekstraksi dengan t iga kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilakukan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ekstraksi 80˚C, 100˚C dan 120˚C dapat meningkatkan nilai rendemen, angka asam lemak bebas, angka peroksida, angka iod, dan organoleptik minyak ikan patin. Nilai kadar air, slip melting point dan profil asam lemak semakin turun. Suhu yang terbaik yaitu suhu 100˚C dan 120˚C selama 20 menit dengan masingmasing rendemen 9,09% dan 12,40%, kadar air 1,44% dan 0,08%, angka asam lemak bebas 1,72% dan 2,40%, angka iod 15,82 % dan 19,93%, organoleptik 7,65 < µ < 8,15 dan 7,90 < µ < 8,45. Ekstraksi minyak ikan dengan suhu yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap rendemen, kadar air, angka peroksida, angka iod, angka asam lemak bebas dan slip melting point. Hasil yang tidak berbeda nyata hanya organoleptik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 77069 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Oct 2019 11:39 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 11:39 |
Repository Staff Only: item control page