Analisis Parameter Biologis (Kelimpahan Plankton, BOD) pada Budidaya Udang Windu (Penaeus monodon) Bersama Rumput Laut (Gracillaria sp.) dan Kerang Hijau (Perna sp.) dengan Sistem IMTA (Integrated Multitrophic Aquaculture)

Rarin , Silma Isnaini (2019) Analisis Parameter Biologis (Kelimpahan Plankton, BOD) pada Budidaya Udang Windu (Penaeus monodon) Bersama Rumput Laut (Gracillaria sp.) dan Kerang Hijau (Perna sp.) dengan Sistem IMTA (Integrated Multitrophic Aquaculture). Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
636Kb

Abstract

Integrated Multi-throphic Aquaculture (IMTA) merupakan sistem dalam budidaya yang mengutamakan keseimbangan dalam pemeliharaannya. Sistem IMTA merupakan cara budidaya yang memanfaatkan residu pakan yang dapat dimanfaatkan oleh kultivan di setiap pengeluaran limbah organik dari sisa pakan biota pada trofik level yang lebih tinggi dapat dimanfaatkan oleh biota pada trofik level lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa parameter biol ogis dengan kepadatan rumput laut dan kerang hijau yang berbeda dan padat tebar terbaik terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan udang windu. Hewan uji yang digunakan adalah udang windu PL 30 dengan kisaran ukuran 0,03 – 0,08 gram/ekor. Padat tebar udang windu adalah 80 ekor/m 2 . Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan acak lengkap dengan rancangan desain faktorial dengan 9 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan padat tebar rumput laut yaitu 50, 100, dan 150 gram sedangkan padat tebar kerang hijau 30, 60, dan 90 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai laju pertumbuhan dan kelulushidupan tertinggi terdapat pada perlakuan A1B1 dengan padat tebar rumput laut 50 gram dan kerang hijau 30 gram yaitu dengan nilai RGR sebesar 67,11%/hari dan SR terbaik sebesar 88,75%. Fitoplankton yang ditemukan mencakup 2 kelas, yaitu Bacillariophyceae, dan Cyanophyceae. Fitoplankton yang mendominasi pada setiap perlakuan adalah terdapat pada kelas Bacillariophyceae. Kelimpahan plankton tertinggi terdapat pada perlakuan A1B1 dengan padat tebar rumput laut 50 gram dan kerang hijau 30 gram. Nilai BOD pada setiap perlakuan berkisar 4,5 – 7,1 mg/l.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:76921
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 12:16
Last Modified:21 Oct 2019 12:16

Repository Staff Only: item control page