Radita , Puspita Anggarwati (2019) Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Tingkat Kematangan Gonad pada Kerang Darah (Tegillarca granosa). Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.
| PDF - Published Version 297Kb | |
| PDF - Published Version 430Kb | |
| PDF - Published Version 406Kb | |
| PDF - Published Version 91Kb |
Abstract
Kerang darah (Tegillarca granosa) mempunyai sebaran geografis yang luas di Indoneisa, dikarenakan habitat asli kerang darah adalah hutan mangrove dan Indonesia memiliki hutan mangrove yang tersebar di beberapa pulau. Salah satu parameter kualitas air yang menunjang kematangan gonad adalah salinitas. Saat ini budidaya kerang darah hanya mengandalkan benih dari alam dan terkendala kurangnya informasi mengenai biologi reproduksinya, terutama mengenai perkembangan gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas yang berbeda terhadap pertumbuhan dan perkembangan gonad kerang darah. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2018 - April 2019 di Laboratorium Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang. Hewan uji yang digunakan adalah 240 ekor kerang darah dengan ukuran panjang cangkang dari dorsal hingga ventral 2,31±0,09 cm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dimana 2 ulangan untuk sampling kematangan gonad dan 2 ulangan untuk survival rate. Perlakuan yang digunakan adalah salinitas 25 ppt, 28 ppt, 31 ppt dan 34 ppt. Dipelihara selama 56 hari dan sampling dilakukan setiap 14 hari sekali. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan kerang darah, meliputi panjang cangkang, lebar cangkang, tebal cangkang, bobot, dan tingkat kematangan gonad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan salinitas tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, dan bobot kerang darah, serta tidak berpengaruh juga terhadap perkembangan gonad kerang darah. Pertumbuhan kerang darah merupakan pertumbuhan allometrik negtif atau allometrik minor dikarenakn pertumbuhan panjang lebih besar dibandingkan pertumbuhan bobot kerang. Pada awal dan akhir pemeliharaan tingkat kematangan gonad tidak berubah yaitu tetap pada tingkat 3.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 76920 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Oct 2019 12:17 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 12:17 |
Repository Staff Only: item control page