Qoridani , Choirunnisaa (2019) Pengaruh Pemberian Bahan Organik (Bekatul, Ampas Tahu, Kotoran Ayam) Terhadap Performa Pertumbuhan dan Kandungan Nutrisi Phronima sp. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.
| PDF - Published Version 4Mb |
Abstract
Phronima sp. merupakan salah satu mikrokrustasea yang dapat dijadikan pakan alami. Kultur Phronima sp. perlu dikembangkan agar lebih optimal. Salah satu cara optimalisasi kultur Phronima sp. adalah dengan cara penambahan pupuk fermentasi bahan organik untuk meningkatkan kandungan nutrien dalam media kultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk fermentasi bahan organik terhadap performa pertumbuhan dan kandungan nutrisi Phronima sp. serta mengetahui dosis kombinasi bahan organik terfermentasi yang terbaik untuk kultur Phronima sp. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari-April 2019, di BBBPAP Kota Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Komposisi pada masing-masing perlakuan adalah 0% kotoran ayam; 50% bekatul; 50% ampas tahu (A), 25% kotoran ayam; 37,5% bekatul; 37,5% ampas tahu (B), 50% kotoran ayam, 25% bekatul; 25% ampas tahu (C), 75% kotoran ayam; 12,5% bekatul; 12,5% ampas tahu (D); 100% kotoran ayam (E). Hewan uji yang digunakan adalah Phronima yang dikultur pada wadah dengan kapasitas air 15L dan padat tebar 3 ind/L dan rata-rata bobot biomassa awal sebesar 0,19±0,01 gram. Selama masa pemeliharaan, pupuk fermentasi bahan organik ditambahkan setiap 3 hari sekali. Pupuk fermentasi bahan organik dibuat dengan cara mencampur bahan-bahan organik sesuai dengan dosis masing-masing perlakuan, kemudian dicampur dengan probiotik EM4 yang telah diaktivasi, lalu didiamkan di dalam wadah tertutup selama 28 hari. Selama masa pemeliharaan, dilakukan sampling Phronima setiap 2 hari sekali. Performa pertumbuhan dan kandungan nutrisi Phronima sp. terbaik diperoleh perlakuan 25% kotoran ayam; 37,5% bekatul; 37,5% ampas tahu (Perlakuan B) dengan pertumbuhan bobot biomassa 0,41 gram, populasi puncak tertinggi sebesar 97 ind/L, dan kandungan nutrisi dengan kadar protein sebesar 47,13%; lemak 12,42%; kadar abu 20,35%; serat kasar 5,72%; dan BETN 14,38%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 76917 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Oct 2019 12:18 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 12:18 |
Repository Staff Only: item control page