Pengaruh Pemberian Hormon hCG dengan Dosis yang Berbeda secara Berkala terhadap Perkembangan Gonad Ikan Tawes (Barbonymus Gonionotus)

Listiarini, Listiarini (2019) Pengaruh Pemberian Hormon hCG dengan Dosis yang Berbeda secara Berkala terhadap Perkembangan Gonad Ikan Tawes (Barbonymus Gonionotus). Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
945Kb

Abstract

Ikan tawes merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki habitat asli berbagai daerah di Indonesia. Ikan tawes merupakan salah satu ikan yang siklus reproduksinya masih bergantung pada alam, sehingga perkembangan gonad ikan tawes membutuhkan waktu yang cukup lama. Ikan tawes merupakan ikan yang memiliki sifat pemijahan musiman dengan ukuran induk betina matang gonad berkisar 300-600 g. Perkembangan gonad pada induk dapat dipacu dengan berbagai cara, yaitu dengan perbaikan faktor lingkungan, nutrisi dan pemberian hormon. Hormon yang berperan dalam perkembangan gonad adalah gonadotropin (GtH). Gonad akan berkembang apabila hormon ini tersedia secara terus menerus, dengan adanya GtH secara terus menerus maka ikan akan lebih cepat mengalami perkembangan gonad. Salah satu exogenous hormon pemicu GtH yaitu hormon hCG, dimana pemberian hormon hCG dapat meningkatkan GtH dan kemudian akan mempercepat perkembangan gonad calon induk ikan tawes (B. gonionotus). Oleh karena itu perlu dilakukan kajian untuk mempercepat proses perkembangan gonad pada ikan tawes (B. gonionotus) dengan penyuntikan hormon hCG secara berkala agar dapat mempertahankan adanya gonadotropin. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh hormon hCG terhadap perkembangan gonad ikan tawes (B. gonionotus) dan mengetahui dosis hormon hCG yang terbaik untuk perkembangan gonad ikan tawes melalui penyuntikan secara berkala. Ikan tawes (B. gonionotus) yang digunakan dengan bobot ± 200 g. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Dosis yang digunakan yaitu 0, 100, 200 dan 300 IU/kg. Parameter yang diamati meliputi tingkat kematangan gonad (TKG), indek kematangan gonad (IKG), indek hepatosomatik (IHS) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian hormon hCG dengan dosis 200 IU dapat meningkatkan perkembangan gonad ikan tawes (B.gonionotus) terbaik yaitu tingkat kematangan gonad mencapai III, indek kematangan gonad (10,11 ± 0,74%) dan indek hepatosomatik (1,99 ± 0,06%).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:76911
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 12:20
Last Modified:21 Oct 2019 12:20

Repository Staff Only: item control page