Kartika , Sulistyaning Ratri (2019) Pengaruh Pemberian Pakan Phronima sp.Substitusi Artemia sp.terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.
| PDF - Published Version 537Kb | |
| PDF - Published Version 419Kb | |
| PDF - Published Version 421Kb | |
| PDF - Published Version 352Kb |
Abstract
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas yang paling baik untuk dikembangkan pada kegiatan budidaya. Salah satu penunjang keberhasilan budidaya yaitu ketersediaan pakan alami yang berkualitas. Phronima sp. merupakan alternatif pengganti pakan alami Artemia sp. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh substitusi Phronima sp. dengan Artemia sp. terhadap laju pertumbuhan dan kelulushidupan udang vaname (L. vannamei) serta untuk mengetahui dosis substitusi terbaik. Hewan uji yang digunakan adalah 450 ekor udang vaname dengan bobot rata-rata 0,029±0,001 gr/ekor dipelihara dengan padat tebar 27 ekor dengan volume air 6 liter. Masa pemeliharaan selama enambelas hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 3 ulangan. Dosis yang digunakan yaitu perlakuan A (100% Artemia sp.), B (75% Artemia sp. dan 25% Phronima sp.), C (50% Artemia sp. dan 50% Phronima sp.), D (25% Artemia sp. dan 75% Phronima sp.), dan E (100% Phronima sp.). Pemberian pakan dilakukan sebanyak 3kali sehari yaitu pagi (07.00 WIB), siang hari (13.00 WIB) dan sore hari (19.00 WIB). Data yang diamati adalah Laju Pertumbuhan Relatif (RGR), Pertumbuhan Panjang Mutlak, Bobot Biomass, Laju Pemanfaatan Pakan Alami (Grazing rate), Kelulushidupan (SR), dan Kualtas Air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kombinasi dosis 75% Artemia sp. dan 25% Phronima sp. (B) menghasilkan nilai tertinggi pada RGR sebesar 0,350±0,001%; pertumbuhan panjang mutlak 1,77±0,06cm; bobot biomass 0,0101±0,00004; kelulushidupan 0,95±0,06%. Kombinasi dosis 100% Artemia sp. (A) menghasilkan nilai tertinggi pada grazing rate sebesar 21,84±0,04ind/hari. Kualitas air selama masa pemeliharaan sudah optimal dengan nilai kualitas air pada suhu berkisar antara 28-30,2 0 C; pH 8; oksigen terlarut (DO) 4,26-5,38 mg/l; salinitas 25-28 ppt.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 76908 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Oct 2019 12:21 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 12:21 |
Repository Staff Only: item control page