Pengaruh Kedalaman dan Jarak Tanam Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Agar Gracilaria verrucosa dengan Metode Longline di Tambak

Danang , Saputro (2019) Pengaruh Kedalaman dan Jarak Tanam Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Agar Gracilaria verrucosa dengan Metode Longline di Tambak. Undergraduate thesis, Faculty of Fisheries and Marine Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
892Kb

Abstract

Gracilaria verrucosa termasuk dalam Rhodophyta yang memiliki nilai ekonomis dan merupakan komoditas utama budidaya di Indonesia yang produksinya meningkat antara tahun 2010 hingga 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh tinggimya permintaan sebagai bahan untuk industri makanan, minuman, kosmetik dan farmasi. Agar adalah salah satu ekstrak hidrokoloid dari Gracilaria, yang kualitasnya tergantung pada jenis, metode budidaya dan kualitas air. Kedalaman budidaya mempengaruhi penyerapan cahaya oleh rumput laut sehingga terkait dengan proses fotosintesis yang menghasilkan makanan untuk pertumbuhannya sedangkan jarak tanam bibit akan mempengaruhi pergerakan air yang membawa unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman dan jarak tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan kandungan agar rumput laut dengan metode longline. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari -April 2019 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Faktorial, dimana faktor D (kedalaman 20 cm, 40 cm dan 60 cm) dan faktor J (jarak tanam 30 cm, 40 cm, dan 50 cm). Nilai laju pertumbuhan spesifik (SGR), kandungan agar dan laju penyerapan nitrat dan fosfat ditentukan setelah 45 hari pemeliharaan. Nilai SGR dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian, laju pertumbuhan spesifik (SGR) tertinggi adalah perlakuan dengan kedalaman 20 cm dan jarak tanam 40 cm (D1J2) sebesar 2,15±0,20%/hari, kandungan agar rumput laut mempero leh hasil tertinggi pada kombinasi perlakuan kedalaman 20 cm dan jarak tanam 30 cm (D1J1) serta kedalaman 20 cm dan jarak tanam 40 cm (D1J2) sebesar 14,29%, puncak laju penyerapan nitrat dan fosfat tertinggi saat 9 hari awal masa pemeliharaan rumput laut berturut-turut sebesar 190,15 mg/g G. verrucosa/hari dan 75,26 mg/g G. verrucosa/hari. Hasil pengukuran kualitas air yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas air pada lokasi penelitian berada dalam kisaran yang masih dapat ditoleransi oleh rumput laut.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:76900
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Oct 2019 12:23
Last Modified:21 Oct 2019 12:23

Repository Staff Only: item control page