Pengaruh Kombinasi Air Kelapa Muda dan Madu terhadap Kualitas Sperma dan Fertilisasi Telur Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus)

Abstract

Ikan tawes memiliki siklus pemijahan terbesar terjadi pada saat musim penghujan. Hal ini disebabkan karena perkembangan gonad ikan tawes sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Cara yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut yaitu melalui penyimpanan sperma ketika sedang musim pemijahan. Air kelapa muda adalah salah satu bahan yang mengandung glukosa dan fruktosa yang dapat digunakan sebagai pengencer. Penggunaan air kelapa dalam waktu yang cukup lama dapat menurunkan pH. Penambahan madu sebagai buffer diperlukan untuk menstabilkan nilai pH, oleh karena itu perlu dilakukan kajian untuk penyimpanan sperma jangka pendek. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kombinasi air kelapa muda dan madu terhadap kualitas sperma dan fertilisasi telur ikan tawes (B. gonionotus) dan mengetahui kombinasi terbaik air kelapa muda dan madu terhadap kualitas sp erma dan fertilisasi telur ikan tawes (B. gonionotus). Ikan tawes jantan yang digunakan sebanyak satu ekor dan ikan tawes betina sebanyak 5 ekor dengan bobot rata – rata ± 400 gram. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Kombinasi yang digunakan yaitu 100% air kelapa muda + 0% madu (A), 99,8% air kelapa muda + 0,2% madu (B), 99,6% air kelapa muda + 0,4% madu (C) dan 99,4% air kelapa muda + 0,6% madu (D). Parameter yang diamati meliputi motilitas, daya hidup spermatozoa, fertilisasi telur dan kualitas air . Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kombinasi 99,4% air kelapa muda + 0,6% madu (D) menghasilkan pengaruh nyata terhadap motilitas, daya hidup spermatozoa dan fertilisasi telur ikan tawes.