Pengaruh Variasi Waktu Operasi Terhadap Kinerja Plate and Frame Filter Press Pada Ampas Jahe (Effect of Variation in Operating Time on Performance Plate and Frame Filter Press on Ginger Pulp)

Abstract

Dalam proses filtrasi, partikel padatan yang tersuspensi dalam cairan dapat dipisahkan dengan menggunakan medium berpori yang dapat menahan partikel tersebut dan dapat dilewati oleh filtrat yang jernih. Produk yang diinginkan dapat berupa filtrat yang jernih ataupun cake. Banyak industri yang lebih memilih untuk menggunakan sistem filter bertekanan (filter press) untuk proses penyaringan dan pemurnian bahan. Alat ini akan bekerja berdasarkan driving force, yaitu perbedaan tekan. Alat ini dilengkapi dengan kain penyaring yang disebut filter cloth, yang terletak pada tiap sisi platenya. Plate and frame filter digunakan untuk memisahkan padatan cairan dengan media berpori yang meneruskan cairannya dan menahan padatannya. Pada praktikum kali ini dilakukanya filtrasi pada ampas jahe seberat 12 kg dalam 30 liter air yang diolah dengan alat plate and frame filtres dengan variable kendali bukaan valve penuh, tekanan press filter 100 kg/cm 2 dan tekanan kompresor 2 kg/cm 2 beserta adanya pengaruh variasi lamanya waktu operasi yakni dengan perbandingan waktu operasi 5, 10, 15, 20 dan 25 menit. Dalam penelitian ini dikaji parameter penentu tingkat efektivitas laju filtrasi dengan melakukan penghitungan nilai tekanan medium filter (Rm), tahanan filter cake (α) dan konsentrasi pada filtrat yang dihasilkan pada variasi waktu tertentu, dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai tahanan spesifik ampas (α), (Rm) dan tahanan ampas (Rc) mengalami kenaikan seiring naiknya lamanya waktu. Sehingga akan semakin banyak ampas yang tertahan pada filter. Sedangkan nilai laju filtrasi (dv/dt) berbanding terbalik terhadap nilai Rm. Semakin tinggi tahanan medium filter maka laju filtrasi akan semakin kecil karena semakin banyak ampas yang tersaring dan memenuhi filter cloth seiring bertambahnya waktu operasi.