Analisa kesiapan infrastruktur kawasan industri dikota Semarang

Abstract

Kota Semarang berperan sebagai ibu kota Provinsi dan merupakan salah satu kota besar yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kota besar umumnya lebih produktif & kompetitif secara ekonomi. Kegiatan perekonomian diperkotaan berfkokus pada kegiatan perindustrian, serta perdagangan dan jasa. Berdasarkan Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang dan Buku Profil Kawasan Industri Jawa Tengah kawasan industri di Kota Semarang berjumlah 10 kawasan, yang terbagi menjadi 9 kawasan industri eksisting dan 1 kawasan industri rencana. Untuk mengetahui jumlah, jenis dan kesiapan infrastruktur kawasan industri perlu dilakukan penelitian dan pengkajian mulai dari kondisi fisik seperti kondisi curah hujan, kelerengan lahan, jenis tanah, dan penggunaan lahan yang ada di Kota Semarang; hingga penelitian dan pengkajian kawasan industri serta infrastruktur kawasan industri yang ada di Kota Semarang. Setelah melakukan proses penelitian dan pengkajian, langkah selanjutnya adalah proses analisis. Metode analisis yang dilakukan guna mengetahui jumlah, jenis dan kesiapan infrastruktur kawasan industri diantaranya analisis kebutuhan infrastruktur kawasan industri, analisis kebutuhan tenaga kerja, analisis potensi dan masalah, analisis wilayah sekitar dan analisis kesiapan. Analisis kebutuhan infrastruktur, menghitung kebutuhan dari infrastruktur dasar kawasan industri seperti lahan, jaringan energi dan kelistrikan, jaringan komunikasi, jaringan sumber daya air, jaringan sanitasi, dan jaringan transportasi. Langkah selanjutnya melakukan analisis potensi masalah guna mengetahui adakah potensi ataupun masalah pada KI di Kota Semarang. Langkah selanjutnya melakukan analisis wilayah sekitar untuk mengetahui adakah peran wilayah sekitar terhadap Kawasan Industri di kota ini. Analisis terakhir yaitu melakukan analisis kesiapan yang terbagi atas kelayakan lokasi, kesiapan lahan, fasilitas & utilitas serta penyiapan kawasan industri. Kemudian diperoleh hasil bahwasanya 9 kawasan industri eksisting dikatakan siap karena sudah memenuhi hampir seluruh kriteria yang disyaratkan & hanya perlu melakukan perawatan bagi infrastruktur yang sudah ada dan melakukan perbaikan bagi infrastruktur yang mengalami kerusakan serta untuk 1 kawasan industri rencana masih perlu melengkapi syarat dan kriteria yang masih kurang. Kata Kunci: Kawasan Industri, Infrastruktur, Kesiapan Kawasan Industri