PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT MELALUI PT. COMMERCE FINANCE

Abstract

Pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah pembangunan manusia seutuhnya yang bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Hasil pembangunan di Indonesia sudah mulai nampak terutama di bidang ekonomi. Dalam rangka menunjang perumbuhan ekonomi maka sarana penyediaan dana yang dibutuhkan oleh masyarakat perlu diperluas lagi sehingga peranannya sebagai sumber dana pembangunan akan semakin meningkat. Sebagian dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperoleh melalui kegiatan pembiayaan, salah satunya adalah pembiayaan konsumen. Kegiatan bidang usaha pembiayaan konsumen bertujuan untuk memberikan kemudahan finasial kepada masyarakat selaku konsumen. Besarnya pembiayaan yang diberikan perkonsumen relatif kecil, mengingat barang-barang yang dibiayai secara penbiayaan konsumen adalah barang-barang keperluan konsumen yang akan dipakai oleh konsumen untuk keperluan hidupnya. Misalnya barang-barang keperluan rumah tangga seperti televisi, lemari es, mobil, motor, dan sebagainya. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan hukum ini yaitu Bagaimana pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsumen kendaraan bermotor roda empat pada PT. Commerce Finance, dan bagaimana Penyelesaian wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsumen kendaraan bermotor roda empat pada PT. Commerce Finance. Metode pendekatannya yaitu yuridis empiris,spesifikasi penelitiannya yaitu dekskriptif analitis,data yang digunakan yaitu data sekunder,data primer,metode analisa data menggunakan metode analisa kualitatif,teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling, metode penyajian data dilakukan melalui data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui penelitian. Perusahaan pembiayaan konsumen PT. Commerce Finance dapat memberikan solusi kepada seseorang yang ingin membeli kendaraan khususnya mobil yang tidak mempunyai dana cukup, dapat mengajukan ke PT. Commerce Finance. PT. Commerce Finance sesuai dengan ketentuan yang disepakati selama pihak pembeli belum membayar lunas atas angsurannya maka jaminan atas kredit berupa BPKB yang diserahkan kepada pihak kedua ditahan sebagai jaminan sampai dengan lunas. Bahwa dalam pelaksanaan pembiayaan konsumen pada PT. Commerce Finance pihak pembeli sering kali melakukan wanprestasi misalnya, apabila pembeli terlambat membayar uang angsuran atau melakukan wanprestasi maka pembeli tidak hanya akan dikenai sanksi denda tetapi juga dapat dikenakan sanksi penarikan barang secara sepihak. Kata Kunci : Pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan Konsumen