WAKAF TUNAI SEBAGAI PENUNJANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF ( STUDI KASUS DI PKPU JAWA TENGAH )

Utomo, Broto Seto (2009) WAKAF TUNAI SEBAGAI PENUNJANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF ( STUDI KASUS DI PKPU JAWA TENGAH ). Undergraduate thesis, Perpustakaan Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Microsoft Word
25Kb

Official URL: http://fh.undip.ac.id/perpus

Abstract

Wakaf merupakan bagian hukum Islam yang mendapat pengaturan secara khusus dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Wakaf mempunyai potensi umat yang belum sepenuhnya digali dan dikembangkan. Wakaf merupakan suatu lembaga Islam yang erat kaitannya dengan kesejahteraan umat, disamping untuk menyediakan sarana ibadah dan sosial, wakaf juga mempunyai kekuatan ekonomi yang dapat memajukan kesejahteraan umum, oleh karena itu perlu dikembangkan pemanfatan dan pengelolaannya sesuai dengan prinsip syari’ah. Dengan demikian, wakaf merupakan salah satu lembaga hukum Islam yang telah menjadi hukum positif di Indonesia. Di Indonesia selama ini, perwakafan telah diatur dalam PP No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik. Namun peraturan perundang-undangan tersebut sudah tidak sejalan dengan perkembangan zaman, karena peruntukannya lebih banyak untuk kepentingan ibadah saja. Karena keterbatasan cakupannya, peraturan perundang-undangan tersebut belum memberikan peluang yang maksimal bagi tumbuhnya pemberdayaan benda-benda wakaf secara produktif dan professional, maka pada tanggal 27 Oktober 2004 pemerintah dengan persetujuan DPR telah mengeluarkan sebuah peraturan baru yaitu Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode pendekatan yang digunakan pendekatan yuridis-empiris, dimulai dengan menganalisa terhadap undang-undang dan peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan masalah pembahasan wakaf, kemudian dikaitkan dengan kenyataan-kenyataan yang ada atau senyatanya terjadi di lapangan dan penulis analisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa pelaksanaan wakaf uang dapat dijadikan sebagian harta wakaf, karena uang merupakan harta yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis. Sehingga fungsi wakaf sebagai sosial, wakaf merupakan aset yang sangat bernilai dalam pembangunan. Peranannya dalam pemerataan kesejahteraan di kalangan umat dan penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu sasaran wakaf Tunai Kata Kunci : Wakaf Tunai, Pelaksanaan, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:7632
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Mar 2010 12:08
Last Modified:26 Mar 2010 12:08

Repository Staff Only: item control page