POLITIK PERIZINAN DAN DISKREPANSI KEKUASAAN NEGARA-MASYARAKAT

Triyono , Lukmantoro POLITIK PERIZINAN DAN DISKREPANSI KEKUASAAN NEGARA-MASYARAKAT. Forum .

Full text not available from this repository.

Abstract

Munculnya diskrepansi (kesenjangan) kekuasaan yang terjadi antara negara dan masyarakat diakibatkan oleh monopoli negara dalam meregulasikan politik perizinan. Hal ini berimplikasi pada semakin kuatnya kedudukan negara (powerfull) sementara masyarakat semakin mengalami ketidakberdayaan (powerless). Namun, dalam realitas yang lain, politik perizinan itu sendiri diterapkan secara tidak konsisten dan terkesan sangat cair (fluid). Melalui analisis dengan menerapkan metode arkeologi/genealogi yang dikemukakan Michel Foucault, dapat dilacak relasi-relasi kuasa dalam politik perizinan tersebut. Sebab, metode arkeologi/genealogi tidak sekedar melakukan “pembongkaran” terhadap diskursus yang sedang berlangsung dalam masyarakat. Namun, juga mampu menunjukkan keberadaan episteme atau discursive formation yang menjadi landasan berpikir sebuah rezim dalam periode waktu tertentu.

Item Type:Article
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:7626
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Mar 2010 13:12
Last Modified:26 Mar 2010 13:12

Repository Staff Only: item control page