STRATEGI PENGELOLAAN KESAN DALAM KOMUNIKASI HYPERPERSONAL PENGGUNA TINDER

Fadilah , Nugroho (2019) STRATEGI PENGELOLAAN KESAN DALAM KOMUNIKASI HYPERPERSONAL PENGGUNA TINDER. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
363Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
521Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
130Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
812Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
433Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
89Kb

Abstract

Fenomena membangun hubungan melalui aplikasi kencan daring tengah marak terjadi di tengah masyarakat digital Indonesia. Aplikasi kencan daring mengizinkan individu untuk membentuk sebuah profil dan terhubung dengan pengguna lain. Dalam mengembangkan hubungan melalui medium ini, komunikator dihadapkan pada sebuah kondisi yakni minimnya isyarat nonverbal dan konteks sosial dalam membentuk sebuah kesan yang bermakna sehingga seringkali interaksi hanya berujung pada hubungan yang bersifat impersonal. Namun, dengan minimnya isyarat ini, ada beberapa contoh kasus yang menjelaskan bagaimana dua individu yang saling bertemu dalam ruang virtual Tinder dapat membentuk sebuah hubungan yang bersifat pribadi dengan serangkaian strategi pengelolaan kesan dalam komunikasi hyperpersonal mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses komunikasi hyperpersonal dan strategi pengelolaan kesan yang dilakukan oleh pengguna Tinder ini. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk melihat bagaimana proses komunikasi hyperpersonal dan strategi pengelolaan kesan yang ditampilkan oleh pengguna Tinder. Teori yang digunakan untuk mendeskripsikan fenomena ini adalah teori pemrosesan informasi sosial (SIP) serta konsep hyperpersonal J.B. Walther, dan Teori dramaturgi Goffman serta konsep strategi presentasi diri Pittman dan Jones. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang dengan kriteria pernah berkencan atau bertemu langsung dengan pengguna Tinder lainnya. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam proses komunikasi hyperpersonal pengguna Tinder, karakteristik yang terlihat adalah sender yang melakukan presentasi diri selektif pada profil dan interaksi setelah match dengan pengungkapan diri bertahap secara interaktif hingga tahap affective melalui pengelolaan tekstual pemanjangan kata, penggunaan bahasa, gaya bahasa, dan emoticons/GIPHY dengan menampilkan low warrant information, receiver melakukan atribusi berlebihan pada kesamaan yang dimiliki dan sifat hubungan simetris dalam interaksi, channel memungkinkan berkomunikasi pada waktu yang ideal, dan feedback yang bersifat ekspektasi yang terwujud secara positif atau negatif. Dalam interaksi ini, para pengguna Tinder menggunakan empat strategi utama untuk membangun kesan dan hubungan yang bermakna yakni dengan strategi ingratiasi untuk menunjukkan dirinya menarik secara kepribadian sehingg layak disukai, promosi diri untuk menunjukkan kesan dirinya berkompeten atas suatu keahlian tertentu, eksemplifikasi meyakinkan bahwa dirinya bermoral dan dapat dipercaya, serta suplikasi untuk mengharapkan empati. Kata Kunci : Komunikasi, CMC, Hyperpersonal, Strategi Pengelolaan Kesan,

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:76070
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Sep 2019 13:49
Last Modified:16 Sep 2019 13:49

Repository Staff Only: item control page