PENENTUAN TARIF RETRIBUSI SAMPAH DAERAH KOMERSIAL BERBASIS PAY AS YOU THROW Studi Kasus : Daerah Komersial Jalan Ngesrep Timur V, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah

Abstract

ABSTRAK Jumlah produksi sampah kecamatan Banyumanik pada tahun 2014 sebesar 399,04 m3 / hari sementara pada tahun 2015 sebesar 405,68 m3 / hari. Dengan jumlah sampah yang terangkut sebesar 344,30 m3 / hari pada tahun 2014 dan 358,31 m3 / hari pada tahun 2015. Baru sekitar 88% sampah di kecamatan banyumanik yang dapat terlayani. Sedangkan sesuai undang – undang no 18 tahun 2008 setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pelayanan pengelolaan sampah. Untuk dapat meningkatkan pelayanan maka diperlukan anggaran dana serta konsep pengelolaan sampah yang baik. Anggaran pengelolaan sampah bersumber dari retribusi yang dibayarkan oleh masyarakat dan anggaran pemerintah. Sehingga diperlukan sebuah sistem retribusi sampah yang mampu merecovery biaya pengelolaan sampah secara keseluruhan. Selain itu juga dibutuhkan sistem penetapan tarif retribusi yang berasaskan keadilan, transparasi, dan memiliki efektivitas dalam penerapan. Pay as You Throw merupakan sistem penarikan retribusi sampah yang telah banyak diterapkan oleh beberapa kota di berbagai negara yang mampu merecovery biaya pengelolaan sampah, meningkatkan angka daur ulang, serta mampu menekan angka timbulan sampah. Untuk dapat mengetahui potensi penerapan sistem Pay As You Throw di daerah komersial jl. Ngesrep Timur No.V Kelurahan Sumurboto perlu dilakukan penelitian mengenai potensi timbulan sampah, biaya pengelolaan sampah tiap m3, tarif retribusi sampah berbasis Pay as You Throw, perbandingan penerapan tarif berbasis pay as you throw dengan peraturan berlaku, dan kesiapan masyarakat dalam penerapan tarif. Hasilnya terdapat 3 variasi volume plastik yakni 5 L dengan harga Rp. 400, 15 L dengan harga Rp. 1000, dan 42 L dengan harga Rp. 2800. Perbandingan penetapan tarif retribusi berdasarkan peraturan daerah yang berlaku yakni Peraturan Walikota Semarang No. 18 Tahun 2018 dengan penetapan tarif retribusi sampah berbasis pay as you throw, pada beberapa aspek lebih baik dengan menggunakan sistem pay as you Throw. Secara kesiapan berdasarkan hasil survey mengenai kemampuan dan kemauan masyarakat didapatkan hasil yang menunjukan bahwa masyarakat telah siap jika harus diterapkan retribusi berbasis pay as you throw. Kata Kunci : Sampah, Pengelolaan Sampah , Retribusi Sampah, Sampah Berbayar, Pay As You Throw