Pengaruh IntervensiSpiritualMindfulness terhadap Self-Efficacy dalam Berobat pada Pasien Ca Mammae yang Menjalani Kemoterapi

Abstract

Pasien ca mammae yang menjalani kemoterapi mengalami self-efficacy yang rendah dalam berobat, yang berdampak pada kesehatan fisik, psikologi, dan spiritual pasien. Berbagai intervensi keperawatan telah diteliti sebelumnya untuk meningkatkan self-efficacy, termasuk intervensi mindfulness. Intervensi mindfulness dengan pendekatan spiritual menjadi pilihan banyak orang untuk meningkatkan self-efficacy pada pasien ca mammae. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi spiritual mindfulness terhadap self-efficacy dalam berobat pada pasien ca mammae yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimental dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan random alokasi. Jumlah sampel adalah 54 responden, yang terdiri dari 27 pasien pada kelompok kontrol dan 27 pasien pada kelompok intervensi. Intervensi mindfulness dilakukan dengan proses yang berfokus kepada Allah sambil membaca zikir (Astaghfirullah, Alhamdulillah) sebanyak-banyaknya hingga pasien merasakan kenyamanan dan ketenangan agar mampu untuk menerima, tabah, sabar dan ikhlas terhadap segala masalah yang dihadapi serta berserah diri pada Allah. Spiritual mindfulness dilakukan sebanyak enam kali, tiga kali di RS dan tiga kali dirumah. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner FFMQ dan Q.SE.10 dan dianalisa menggunakan Mann-Whitney dan Wilcoxon tests. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rataself-efficacy pada kelompok intervensi setelah mendapatkan intervensi yaitu sekitar 7,93. Kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata sekitar 5,15 yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Intervensi spiritual mindfulness berpengaruh terhadap self-efficacy dalam berobat pada pasien ca mammae yang menjalani kemoterapi pada kelompok intervensi dengan p-value = 0,000, sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan hasil yang berlawanan dengan p-value yang tidak signifikan yaitu 0,123. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa intervensi spiritual mindfulness membantu pasien ca mammae dalam meningkatkan self-efficacy dalam berobat. Kata Kunci: Ca Mammae, Self-efficacy, Spiritual Mindfulness Daftar Pustaka: 105(1983-2018)