Pemilihan kawat enamel untuk pembuatan solenoid dinamometer arus eddy dengan torsi maksimum 496 nm

SINAGA , Nazaruddin and Sonda, Marsono H. (2013) Pemilihan kawat enamel untuk pembuatan solenoid dinamometer arus eddy dengan torsi maksimum 496 nm. EKSERGI Jurnal Teknik Energi, 9 (1). pp. 5-11. ISSN 0216-8685

[img]
Preview
PDF - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

355Kb

Official URL: https://jurnal.polines.ac.id/index.php/eksergi/art...

Abstract

Kumparan elektromagnet atau sering disebut koil dibuat dengan cara menggulung kawat pada sebuah inti. Apabila arus listrik dialirkan pada kumparan tersebut maka akan dibangkitkan suatu medan magnet. Untuk memperoleh medan magnet yang kuat diperlukan banyak lilitan dan jenis kawat yang baik. Kawat yang biasa dipergunakan pada dinamometer arus eddy adalah kawat enamel, yang harus dipilih berdasarkan kuat medan magnet yang hendak dibangkitkan, kemampuan menerima arus listrik, panas yang dibangkitkan, kemudahan mendapatkan, harga dan umur. Dalam tulisan ini disajikan hasil perancangan kawat solenoid yang akan digunakan pada dynamometer arus eddy dengan torsi maksimum 496 Nm. Dari hasil penelitian ini dipilih kawat enamel Hellenic Mediotherm 200 dengan diameter 1,05 mm ( AWG 18 ). Hasil pengujian koil yang menggunakan kawat jenis ini menunjukkan bahwa pada arus 4,4 A temperaturnya mencapai 91,6 °C dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau putusnya kawat tersebut. Oleh karena itu kawat ini dapat digunakan sebagai kawat solenoid pada dinamometer arus eddy karena temperaturnya masih di bawah 150°C.

Item Type:Article
Uncontrolled Keywords:kawat enamel, solenoid, dinamometer, arus eddy.
Subjects:T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Mechanical Engineering
Faculty of Engineering > Diploma in Mechanical Engineering
ID Code:75780
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Aug 2019 17:06
Last Modified:24 Aug 2019 17:06

Repository Staff Only: item control page