Perubahan Fungsi Rumah Tinggal di Kampung Sekayu Semarang Berbasis Gender

Abstract

Perkembangan kawasan pada pusat kota Semarang memberi banyak dampak khususnya pada wilayah Kampung Kota yang salah satunya adalah Kampung Sekayu. Wilayah Sekayu yang berada di pusat kota semakin lama berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi yang salah satunya adalah Mal Paragon. Kegiatan ekonomi sendiri identik dengan perempuan sehingga banyak menyerap banyak pegawai yang didominasi oleh perempuan yang berasal dari berbagai wilayah. Dengan penyerapan banyak pegawai yang berasal dari berbagai wilayah tersebut tentu membutuhkan tempat tinggal sementara dan Kampung Sekayu sebagai tempat terdekat dengan Mal Paragon tentu melihat adaya peluang dan memfasilitasi kegiatan tersebut menggunakan rumah tinggal mereka dengan merubah fungsi ruang yang ada. Dengan penggunaan metode kualitatif dimaksudkan agar memperoleh pemahaman yang mendalam serta informasi secara lebih terperinci mengenai perubahan fungsi rumah tinggal yang ada di Kampung Sekayu ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada Kampung Sekayu baik secara fisik maupun non fisik pada lingkungan dan rumah tinggal serta sejauh mana peran gender berpengaruh pada perubahan fungsi ruang yang terjadi di dalam rumah. Hasil akhir pada penelitian ini adalah rutinitas dan aktifitas gender ternyata memberi pengaruh pada pemanfaatan ruang serta optimalisasi ruang. Gender tidak hanya merubah fungsi ruang namun juga struktur ruang. Rumah tinggal yang berubah menjadi rumah usaha muncul akibat adanya kebutuhan dari pendatang terutama karyawan Mal Paragon yang kebanyakan adalah perempuan. Kata Kunci : Perubahan, Rumah Tinggal, Gender