EVALUASI PROGRAM PENCATATAN AKTA KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

Abstract

Program pencatatan akta kematian oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah Kota Semarang guna menata dan menertibkan dokumen kependudukan masyarakat Kota Semarang. Peran pemerintah khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang sangat penting dalam keberhasilan program pencatatan akta kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil program pencatatan akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarangdan mengetahui penghambat serta pendorong berjalannya program tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari William Dunn yang memiliki lima indikator dalam melakukan kegiatan evaluasi kebijakan. Lima indikator tersebut adalah efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat capaian dari proram pencatatan akta kematian di Kota Semarang masih rendah jika dibandingkan dengan program lainnya yang berkaitan dengan dokumen kependudukan, yaitu sebesar 31,51%. Ditemukan hal – hal yang menghambat berjalannya program yaitu kurangnya komunikasi dan sumber daya manusia yang kurang memadai. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah memperbanyak sumber daya manusia dan memperbaiki pola komunikasi.