KETOT WALUYO, DARMUJI (2002) INTERNASIONAL SCHOOL DI SURABAYA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 44Kb |
Abstract
1. Latar Belakang Pergaulan dan hubungan antar bengsa yang semakin erat telah menerobos ke berbagai sector, baik dalam bidang politik, ekonomi, social dan kebudayaan. Globalisasi telah menjadikan kehidupan antar Negara semakin terbuka dan tidak terpisahkan satu dengan yang lain. Bagi Indonesia, sebagai salah satu Negara berkembang yang juga merupakan bagian dari dunia internasional, arti keterbukaan tersebut akan semakin meluas terutama menjelang AFTA 2003, yang membawa dampak semakin mudahnya akses antar Negara. Arus pendatang (immigrant) dari berbagai Negara untuk masuk ke Indonesia akan semakin besar seiring dengan laju pembangunan, terutama dalam sector-sektor yang banyak menggunakan tenaga kerja asing dari Negara-negara yang lebih maju. Surabaya sebagai ibukota Jawa Timur dan merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, mengalami perkembangan yang sangat pesat di berbagai sector. Hal ini juga berpengaruh pada perkembangan kota-kota disekitarnya di Jawa Timur (Gresik, Mojokerto, Pasuruan dan sebagainya). Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi memberikan indikasi makin meningkatnya arus investasi dalam dan luar negeri terutama di sector industri, jasa, perdagangan, perbankan dan properti. Surabaya melalui RUTRK-nya tetap akan dikembangkan sebagai kota INDAMARDI, yang memiliki fungsi INDUSTRI, DAGANG, MARITIM DAN PENDIDIKAN. Surabaya juga memegang peran penting secara regional, nasional, maupun internasional sebagai pusat petumbuhan dan pembangunan Gerbang kertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan), Propinsi jawa Timur dan Indonesia Bagian Timur (Master Plan Surabaya 2000 Evaluasi Kedua). Melihat pesatnya pertumbuhan ekonomi dan eran kota Surabaya di tingkat regional, nasional maupun internasional, tentunya juga akan berpotensi semakin meningkatnya jumlah waga Negara asing yang masuk. Mereka datang dengan beragam kepentingan, sehingga menetap di Surabaya dan sekitarnya baik untuk sementara atau dalam jangka waktu yang lama. Warga asing tersebut, tentnya juga akan membawa serta keluarganya, yang masih dalam usia sekolah. Dengan begitu dibutuhkan suatu fasilitas pendidikan dengan mutu dan standar internasional yang sesuai bagi mereka. Hal ini ditunjang oleh fungsi kota Surabaya dalam hal pendidikan. Saat ini jumlah sekolah internasional yang ada di Surabaya dirasakan masih kurang, kapasitasnya masih terbatas sehingga kurang mencukupi untuk dapat menampung siswa asing yang jumlahnya kian meningkat, terutama dalam beberapa tahun kedepan. Hal ini terindikasikan di beberapa kelas yang telah mengalami over capacity enrollment, yakni kondisi yang telah melebihi dari kapasitas yang seharusnya. Warga asing yang datang tentunya berasal dari berbagai kebangsaan, dengan keanekaragaman latar belakang, budaya dan bahasa. Untuk itu sekolah internasional yang direncanakan harus memiliki sistem pendidikan yang bersifat universal dan dapat diterima oleh banyak Negara serta telah diakui tandar dan mutunya secara internasional. Dengan begitu siswa akan lebih mudah menyesuaikan, baik disaat masuk dan belajar ke sekolah tersebut, ataupun jika suatu saat ingin melanjutkan endidikan ke Negara asalnya atau Negara-negara lain di dunia. Pada sekolah internasional siswa diarahkan untuk lebih aktif dan mandiri dalam proses belajar mengajar, serta memperoleh kesempatan dalam mengembangkan kreativitas sesuai bakat dan minatnya. Selain itu sekolah internasional juga merupakan wadah pembauran komunitas heterogen yang menjunjung tinggi pluarisme atau kenajemukan. Untuk itu siswa diajarkan untuk saling menghargai perbedaan, memiliki toleransi tinggi, serta dapat saling mempelajari kebudayaan yang berbeda-beda. Hal itu tercermin dari aktvitas dan kegiatan yang diselenggarakan di Internasional School. Menanggapi fenomena akan kebutuhan fasilitas pendidikan yang berstandar internasional, dengan melihat perkembangan, karakter, fungsi, dan potensi kota Surabaya, maka perlu direncanakan sebuah Internasional School di Surabaya, mulai tingkat Preparatory School yang diperuntukan bagi siswa asing dalam lingkup pelayanan kota Surabaya dan sekitarnya. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dari pembahasan ini adalah merencanakan dan merancang Internasional School, yakni sebuah sekolah bagi siswa asing di Surabaya dan sekitarnya dengan sistem dan fasilitas pendidikan standar internasional. Sekolah ini diharapkan dapat mewadahi siswa warga Negara asing yang berasal dari beragam latar belakang, kebangsaan, bahasa, dan budaya, dengan jenjang mulai dari Preparatory School sampai dengan High School, dalam lingkup pelayanan kota Surabaya dan sekitarnya. Sedangkan tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mendapatkan landasan konseptual dan program dasar bagi perencanaan dan perancangan Internasional School dengan penekanan desain arsitektur modern. 3. Lingkup Pembahasan Pembahasan dititikberatkan pada factor-faktor yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur dan dikaitkan dengan permasalahan yang meliputi pelaku dan aktivitas yang terjadi, sistem pendidikan sekolah intenasional, sistem struktur dan utilitas, pemrograman ruang serta pendekatan mengenai penekanan desain yang digunakan dalam perancangan. Hal-hal lain di luar disiplin ilmu yang ada serta mempengaruhi perencanaan dan perancangan Internasional School akan dibahas secara sekilas sesuai dengan proporsi yang dibutuhkan. 4. Metodologi Pembahasan Metodologi pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif, yaitu dengan mengumpulkan dan mengidentifikasi data primer dan sekunder, menganalisa, menetapkan batasan dan anggapan, serta melakukan pendekatan-pendekatan dan menentukan program perancangan. 5. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan terdiri dari : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pembahasan, metode serta sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN INTERNASIONAL SCHOOL Menguraikan tentang berbagai tinjauan yang berhubungan erat kepada perencanaan dan perancangan Internasional School antara lain tentang pendidikan, sekolah dan Internasional School. BAB III TINJAUAN INTERNASIONAL SCHOOL DI SURABAYA Menguraikan tentang tinjauan kota Surabaya sebagai lokasi perencanaan Internasional School di Surabaya dan studi banding beserta kesimpulannya. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Dalam bab ini mengungkapkan akan kesimpulan mengenai Internasional School, batasan serta anggapan yang dighunakan untuk Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Menganalisis aspek perencanaan meliputi titik tolak pendekatan, pendekatan pelaku dan aktivitas, perencanaan ruang, ruang luar, akustik, struktur, utilitas, pendekatan desain serta penentuan tapak. BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Menjelaskan hasil dari pendekatan program perencanaan dan perancangan, meliputi tujuan perancangan, persyaratan perancangan, konsep dasar perancangan, program ruang, serta luasan dan dimensi tapak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 7553 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 24 Mar 2010 14:12 |
Last Modified: | 24 Mar 2010 14:12 |
Repository Staff Only: item control page