EFEKTIVITAS PROGRAM PENATAAN PARKIR DI KAWASAN PUSAT OLEH OLEH PANDANARAN KOTA SEMARANG

Abstract

Pemerintah Kota Semarang telah menetapkan peraturan larangan parkir di Kawasan Pusat Oleh-oleh Pandanaran Kota Semarang yang didasarkan pada Undang-undang Lalu Lintas Aturan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 dan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Parkir di tepi jalan umum. Larangan ini mulai diberlakukan pada tahun 2014 untuk mengatasi permasalahan kemacetan dan lalu lintas yang tidak tertib di Kawasan Pusat Oleh-oleh Pandanaran Kota Semarang. Akan tetapi karena masih banyak ditemukan pelanggar, penulis ingin melakukan penelitian terkait efektivitas program penataan parkir serta faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas program tersebut. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penataan parkir cukup efektif untuk mengurangi kemacetan walaupun belum secara maksimal, hal ini dikarenakan kemacetan juga disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang melintas. Untuk faktor-faktor yang memengaruhi dapat dilihat dari dua faktor yaitu sarana prasarana dan perilaku masyarakat. Dari segi sarana prasarana, Pemerintah Kota Semarang telah memberikan sarana dan prasarana yang menunjang program penataan parkir yaitu lahan parkir luas dan shuttle bus gratis, sedangkan untuk perilaku masyarakat diperlukan kesadaran tinggi masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraannya dipinggir jalan. Rekomendasi untuk Pemerintah Kota Semarang adalah perlu meningkatkan sosialisasi kepada pengunjung Pandanaran terkait program penataan parkir dan sarana prasarana yang sudah disediakan serta melakukan penindakan yang lebih tegas agar pelanggar jera.