Achmad , Nur Fauzi (2018) ANALISIS PERAN AKTOR DALAM FORMULASI KEBIJAKAN SEMARANG SMART CITY. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
| PDF - Published Version 541Kb | |
| PDF - Published Version 869Kb | |
| PDF - Published Version 678Kb | |
| PDF - Published Version 873Kb | |
| PDF - Published Version 529Kb | |
| PDF - Published Version 404Kb |
Abstract
Kota merupakan sebuah daerah yang memiliki beragam permasalahan bila tidak dikelola dengan baik. Seiring perkembangan teknologi dan berjalannya waktu, Smart City hadir dengan menawarkan pembenahan masalah perkotaan. Tidak hanya kota-kota besar di dunia, Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia turut meramaikan keberadaan Smart City di Indonesia. Pelaksanaan Smart City yang memiliki kompleksitas yang tinggi harus didukung dengan dasar hukum yang kuat, sehingga atas dasar pemikiran tersebut Pemerintah Kota Semarang merumuskan kebijakan mengenai Semarang Smart City. Masalah yang muncul adalah bagaimana peran dan hubungan aktor dalam formulasi kebijakan Semarang Smart City? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran aktor dalam formulasi kebijakan Semarang Smart City. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, tipe penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 aktor yang terlibat yang terdiri dari tiga unsur yaitu state, private, dan society dengan rincian 24 aktor state, 4 aktor private, dan tidak ada aktor society yang terlibat secara langsung dalam formulasi kebijakan. Ketiga aktor tersebut memiliki perannya masing-masing sehingga menyebabkan adanya hubungan antar aktor kebijakan. Hubungan antar aktor kebijakan tersebut berdampak pada munculnya kekuasaan dan ketertarikan antar aktor kebijakan dan orientasi nilai yang dianut masing-masing aktor kebijakan. Perumusan kebijakan menemui kendala yaitu kurangnya partisipasi private dan society sehingga menimbulkan kesan dominasi peran state. Peneliti merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Semarang untuk meningkatkan keterlibatan unsur private dan society. Selain itu, diperlukan strategi sinergitas antar aktor kebijakan agar perumusan kebijakan berlangsung dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
ID Code: | 75454 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 16 Aug 2019 08:43 |
Last Modified: | 16 Aug 2019 08:43 |
Repository Staff Only: item control page