ISTIANAH, FITRIA and SUGIARTO, SUGIARTO and Isroli, Isroli (2019) PROFIL LEUKOSIT AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN ONGGOK YANG DIFERMENTASI DENGAN Chrysonilia crassa DAN Bacillus subtilis. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL.
| PDF 826Kb | |
| PDF 296Kb | |
| PDF 330Kb | |
| PDF 406Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1272Kb |
Abstract
Penelitian bertujuan mengkaji profil leukosit ayam broiler yang diberi pakan onggok yang difermentasi Chrysonilia crassa (C. crassa) dan Bacillus subtilis (B. subtilis). Penelitian dilakukan pada bulan April – Juni 2018. Pemeliharaan dilakukan di Kandang C Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang dan analisis sampel darah di Laboratorium Kesehatan Hewan Kota Semarang. Materi yang digunakan adalah DOC ayam broiler strain Lohmann sebanyak 160 ekor bobot rata-rata 36,02 ± 1,07 g dan ransum mengandung onggok yang difermentasi C. crassa dan B. subtilis dengan protein kasar 4,93% dan energi metabolis 3.188 kkal/kg. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 16 unit ulangan (setiap unit terdapat 10 ekor ayam). Perlakuan penelitian yaitu pemberian ransum yang mengandung onggok fermentasi dengan C. crassa dan B. subtilis Ayam dibagi dalam 4 perlakuan pada umur 22 hari, meliputi : T0 (ransum tanpa penambahan onggok fermentasi), T1 (ransum mengandung 10% onggok fermentasi), T2 (ransum mengandung 15% onggok fermentasi), T3 (ransum mengandung 20% onggok fermentasi). Data dianalisis menggunakan sidik ragam pada taraf 5%, apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji Ganda Duncan Parameter yang diamati adalah total leukosit, heterofil, eosinofil, limfosit dan rasio H/L dalam darah. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ransum yang mengandung onggok fermentasi dengan C. crassa dan B. subtilis tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap total leukosit dan diferensial leukosit. Rata-rata jumlah leukosit T0, T1, T2 dan T3 masing-masing adalah 68,1×10 3 /mm 3 , 63,8×10 , 79,6×10 3 /mm 3 dan 64,8×10 3 /mm 3 . Rata-rata persentase heterofil untuk T0, T1, T2 dan T3 masing-masing adalah 7,3%, 6,3%, 10,9% dan 6,3%. Rata-rata persentase eosinofil T0, T1, T2 dan T3 yaitu 4%, 4%, 5% dan 4,1%. Rata-rata persentase limfosit berturut-turut adalah 53,4%, 53,5%, 63% dan 52,3%. Rata-rata rasio H/L berturut-turut 0,14, 0,14, 0,17 dan 0,15. Simpulan penelitian adalah penggunaan onggok difermentasi dengan Chrysonilia crassa dan Bacillus subtilis dalam ransum hingga taraf 20% tidak berdampak negatif terhadap kesehatan ayam broiler dilihat dari profil leukosit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 75427 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 15 Aug 2019 11:52 |
Last Modified: | 15 Aug 2019 11:52 |
Repository Staff Only: item control page