PENGARUH PERBEDAAN ARAS Aspergillus niger DAN LAMA PERAM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR FERMENTASI KELOBOT JAGUNG AMONIASI SECARA In vitro

AHMAD, MEKA and TAMPOEBOLON, Baginda Iskandar Moeda and SUBRATA, AGUNG (2019) PENGARUH PERBEDAAN ARAS Aspergillus niger DAN LAMA PERAM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR FERMENTASI KELOBOT JAGUNG AMONIASI SECARA In vitro. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL.

[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
12Kb
[img]
Preview
PDF
94Kb
[img]
Preview
PDF
219Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

592Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji interaksi kombinasi perlakuan perbedaan aras Aspergillus niger (A. niger) dan lama peram dalam fermentasi kelobot jagung amoniasi terhadap kecernaan protein kasar (KcPK) dan kecernaan serat kasar (KcSK). Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pakan serta Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro dari bulan Juni – Desember 2017. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3, dengan perlakuan aras A. niger (0; 2,5 dan 5% BK) sebagai faktor pertama dan lama peram (0, 7 dan 14 hari) sebagai faktor kedua. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diamati adalah KcPK dan KcSK. Materi yang digunakan yaitu kelobot jagung, urea, kapang A. niger dan cairan rumen sapi. Metode yang dilakukan yaitu melakukan amoniasi kelobot jagung dengan kadar amonia 6% pada suhu 60ºC selama 4 hari, kemudian dilanjutkan proses fermentasi, setelah itu dilakukan uji kecernaan in vitro menurut metode Tilley dan Terry (1963) serta uji protein kasar dan serat kasar menurut AOAC (2005). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anova dan jika hasilnya signifikan maka dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi yang nyata (p<0,05) antara kombinasi perlakuan antara aras A. niger dan lama peram dalam meningkatkan KcPK dan KcSK. Perlakuan aras A. niger 5% dengan lama peram 14 hari menghasilkan kecernaan yang terbaik ditinjau dari nilai KcPK 63,07% dan KcSK 54,39%. Persentase peningkatan nilai kecernaan pada masing-masing parameter yaitu pada KcPK sebesar 23,62% dan pada KcSK sebesar 34,40%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi perlakuan antara aras A. niger dengan lama peram dapat meningkatkan KcPK dan KcSK. Perlakuan yang memiliki hasil kombinasi terbaik yaitu dengan penggunaan aras A. niger sebanyak 5% dan lama peram 14 hari masing-masing memiliki nilai KcPK 63,07% dan KcSK 54,39%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:75426
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Aug 2019 11:47
Last Modified:15 Aug 2019 11:47

Repository Staff Only: item control page