HUBUNGAN ANTARA NYERI DAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN PASCA BEDAH MAYOR DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

Abstract

Mobilisasi dini adalah tahap kegiatan yang dilakukan segera pada pasien pasca operasi untuk mencegah dan bahkan mengurangi timbulnya komplikasi sehingga dapat menjaga independensi pasien. Nyeri adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pasien pasca operasi untuk melakukan mobilisasi dini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara nyeri dan mobilisasi dini pada pasien pasca bedah mayor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan desain korelasi deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan operasi bedah mayor di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang total 54 sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner penelitian Numerik Rating Scale (NRS) dan Cumulated Ambulation Score (CAS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan (p = 0,001) antara nyeri dan mobilisasi dini pada pasien pasca operasi mayor di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Saran dalam penelitian ini yaitu perawat dapat memberikan penyuluhan kepada pasien untuk melakukan mobilisasi dini sebelum maupun setelah operasi. Kata Kunci:nyeri, mobilisasi dini, pasca bedah mayor.